REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google dan Telkomsel akan melakukan ujicoba teknis proyek balon internet Google yang dikenal dengan nama Project Loon. Uji coba balon Internet ini rencananya akan dilakukan menggunakan frekuensi 900 MHz milik Telkomsel, dan berlangsung selama satu tahun di 2016, di lima titik di atas Sumatera, Kalimantan dan Papua Timur.
Selama masa ujicoba kontrol tetap berada di tangan Telkomsel. ''Project Loon saat ini masih sebatas uji coba teknis dan belum ada kesepakatan secara komersial dengan pihak Telkomsel,'' kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.
Selama masa uji coba teknis ini, akses Internet melalui Project Loon berada sepenuhnya dalam kontrol Telkomsel melalui infrastruktur backbone yang dimiliki Telkomsel atau Telkom seperti SMPCS (Sulawesi Maluku Papua Cable System).
Telkomsel pun akan terus melakukan penggelaran jaringannya ke seluruh pelosok Indonesia, dan teknologi ini akan diposisikan sebagai pelengkap untuk menjangkau lebih banyak lagi kawasan di Indonesia.
Tahun ini jumlah BTS Telkomsel telah menembus angka 100,000, yang tersebar hingga ke pelosok Nusantara, termasuk ke berbagai daerah perbatasan, dimana lebih dari 50 persen diantaranya adalah BTS broadband.