REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) masuk nominasi VSAT service provider of the year 2015.
Nominasi 3 besar dalam kategori ini adalah Lintasarta dari Indonesia, NSSL Global dari Inggris, dan Elara dari Mexico. Provider dari berbagai negara ini telah terseleksi dan hadir dengan keunggulannya masing-masing.
''Kami bangga masuk nominasi VSAT Service Providercof the Year Award 2015,'' kata kata Arya Damar, President Director, Aplikanusa Lintasarta. di Jakarta, Kamis (5/11). Penghargaan, kata Arya Damar, diberikan oleh Informa Telecoms & Media dan bekerja sama dengan Comsys. Comsys adalah organisasi riset satelit terkemuka berbasis di London, Inggris.
Pengumuman nominasi, ujar Arya Damar, diberikan saat konferensi berlansung konferensi VSAT 2015 yang berlangsung di London, Inggris, belum lama ini. Konferensi VSAT 2015 merupakan pertemuan tahunan ke-17 para pengambil keputusan utama dari berbagai industri yang membicarakan berbagai isu penting, perkembangan terbaru industri dan mengidentifikasi peluang di seluruh dunia.
Panel Dewan Juri Independen untuk penghargaan ini adalah para pakar industri yang sangat dihormati. Pengajuan untuk keikutsertaan dievaluasi berdasarkan prestasi yang siginifikan atau inovasi dengan target-target nyata yang dapat diukur.
Arya menyebut Lintasarta merupakan penyedia layanan VSAT terbesar dan utama di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur lebih dari 13.000 remote VSAT di seluruh Indonesia, dukungan lokal di 44 kota, 1000 staf berpengalaman diantaranya memiliki sertifikasi Internasional. Lintasarta telah melayani lebih dari 2.500 pelanggan korporasi dari berbagai industri.
Lintasarta memiliki SCPC VSAT dan IP VSAT. Platform teknologi VSAT Lintasarta didukung oleh Fix dan Gyro (maritim). ''Lintasarta SCPC VSAT sangat cocok untuk industri minyak dan gas, pertambangan, dan perkebunan,'' cerita Arya Damar.
Sedangkan Lintasarta IP VSAT, menggunakan Broadband Satellite DVB-S dengan teknologi berbasis Internet Protocol (IP) standar, yang menghubungan beberapa lokasi terpencil untuk industri perbankan, asuransi, dan supply chain, antar kota atau antar cabang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika