REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bersama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPiK ITB) membangun Co-Working Space di area Innovation Park ITB.
Co-Working Space yang dibangun oleh Lintasarta dan LPiK ITB dilengkapi dengan high-speed internet, cloud service, managed service serta para ahli yang akan memberikan masukan kepada para tenant start-up.
Peresmian Co-Working Space dilakukan bersama oleh Kepala Balitbang SDM Kemenkominfo, Basuki Yusuf Iskandar, Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Ketua LPiK ITB Suhono H Supangkat dan CEO/Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar di Bandung (20/4).
"Kerja sama dengan LPiK ITB juga bertujuan mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan wirausahawan yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya," tambah Arya Damar.
Arya berharap dari Co-Working Space ini lahir aplikasi-aplikasi karya anak negeri untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. '' Saya berharap dikembangkan aplikasi-aplikasi korporat yang memang banyak dibutuhkan saat ini,'' kata Arya Damar.
Suhono menyatakan bahwa ITB mengembangkan ekosistem Innovation Park Kawasan Ganesha yang dilengkapi dengan Co-Working Space dan layanan lain seperti pengurusan paten, pelatihan kewirausahaan , Investor Club maupun Technopreneurship Club.
''Co-Working Space yang dibangun berkat dukungan dari Lintasarta, membuat ITB Innovation Park menjadi fasilitas pengembangan Start-Up menjadi lebih baik,'' kata Suhono.