REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Raksasa teknologi Cina Alibaba Group telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi saham pengendali platform e-dagang (e-commerce) Asia Tenggara, Lazada, perusahaan mengumumkan pada Selasa.
Transaksi ini terdiri dari investasi sekitar 500 juta dolar AS dalam modal baru yang diterbitkan Lazada dan akuisisi saham dari pemegang saham tertentu Lazada, dengan total investasi oleh Alibaba sekitar satu miliar dolar AS.
Lazada berkantor pusat di Singapura, didirikan oleh dan saat ini dikendalikan oleh Rocket Internet SE, Jerman.
Lazada saat ini mengoperasikan platform e-dagang di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Transaksi ini diharapkan akan membantu merek-merek dan distributor pada platform Alibaba untuk mengakses pasar Asia Tenggara.
"Globalisasi adalah strategi penting untuk pertumbuhan Alibaba Group hari ini dan ke depan," kata Michael Evans, Presiden Alibaba.
"Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapatkan akses ke platform dengan basis konsumen besar dan berkembang di luar Cina, sebuah tim manajemen yang telah terbukti dan dasar yang kuat untuk pertumbuhan mendatang di salah satu kawasan paling menjanjikan untuk e-dagang global.
"Investasi ini konsisten dengan strategi kami menghubungkan merek-merek, para distributor dan konsumen dimanapun mereka berada dan mendukung ekspansi ekosistem kami di Asia Tenggara untuk lebih melayani pelanggan kami," tambahnya.