Selasa 12 Apr 2016 16:25 WIB

Alibaba Akuisisi Saham Pengendali Lazada

Lazada
Lazada

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Raksasa teknologi Cina Alibaba Group telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi saham pengendali platform e-dagang (e-commerce) Asia Tenggara, Lazada, perusahaan mengumumkan pada Selasa.

Transaksi ini terdiri dari investasi sekitar 500 juta dolar AS dalam modal baru yang diterbitkan Lazada dan akuisisi saham dari pemegang saham tertentu Lazada, dengan total investasi oleh Alibaba sekitar satu miliar dolar AS.

Lazada berkantor pusat di Singapura, didirikan oleh dan saat ini dikendalikan oleh Rocket Internet SE, Jerman.

Lazada saat ini mengoperasikan platform e-dagang di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Transaksi ini diharapkan akan membantu merek-merek dan distributor pada platform Alibaba untuk mengakses pasar Asia Tenggara.

"Globalisasi adalah strategi penting untuk pertumbuhan Alibaba Group hari ini dan ke depan," kata Michael Evans, Presiden Alibaba.

"Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapatkan akses ke platform dengan basis konsumen besar dan berkembang di luar Cina, sebuah tim manajemen yang telah terbukti dan dasar yang kuat untuk pertumbuhan mendatang di salah satu kawasan paling menjanjikan untuk e-dagang global.

"Investasi ini konsisten dengan strategi kami menghubungkan merek-merek, para distributor dan konsumen dimanapun mereka berada dan mendukung ekspansi ekosistem kami di Asia Tenggara untuk lebih melayani pelanggan kami," tambahnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement