Senin 25 Apr 2016 10:10 WIB

Malware GozNym Curi Jutaan Uang di Bank AS

Rep: MGROL55/ Red: Winda Destiana Putri
GozNym. Ilustrasi
Foto: Digital Trend
GozNym. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejahatan teknologi dalam dunia maya semakin berkembang dengan tumbuhnya para perentas yang tidak bertanggung jawab serta merugikan.

Di beberapa bank Amerika dan Kanada sedang diserang oleh hacker. Disebut sebagai sebagai GozNym. Virus tersebut bekerja dengan menggabungkan dua virus kuat yang dikenal sebagai Nymaim dan Gozi. Hacker ini telah menggunakan virus yang sangat tangguh itu untuk mencuri lebih dari 4 juta dolar AS di 24 bank AS dan Kanada.

"Virus tersebut berhasil mencuri data dengan kemampuan Trojan membaca sistem perbankan di browser yang telah terinfeksi," kata tim IBM X-Force Research yang pertama menemukan masalah tersebut.

GozNym meluncur di jejaring internet pertama kali awal April. Kemunculannya telah mengakibatkan kerusakan yang cukup besar. Target dari virus tersebut adalah perbankan atau rekening bisnis.

Dilansir dari laman Digitaltrends, Senin (25/4) Malware ini sangat berbahaya karena target utamanya adalah konsumen. Pada dasarnya, GozNym menyelinap masuk ke komputer ketika pemegang rekening mengklik lampiran email atau link, dan kemudian tetap aktif sampai pengguna log on ke rekening bank-nya. Setelah itu GozNym bekerja dan mencuri data kemudian hacker akan mengambil seluruh data bahkan uang yang ada di rekening tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement