Selasa 17 May 2016 07:20 WIB

Twitter Tambah Batas Karakter Cicitan?

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
CEO Twitter Dick Costolo
Foto: NYPost
CEO Twitter Dick Costolo

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Situs mikroblog Twitter akan membuat pengecualian untuk batasan 140 karakter di setiap cicitan, Senin (16/5). Menurut Bloomberg, Twitter berhenti menghitung tautan dan foto untuk setiap cicitan.

Sebelumnya, tautan-tautan tersebut selalu masuk dalam karakter cicitan. Seorang sumber Twitter, dikutip dari BBC mengatakan perubahan ini akan mulai diberlakukan dua pekan depan. Perusahaan belum resmi mengomentari laporan.

Pada Januari, pendiri Twitter, Jack Dorsey telah mengindikasikan perubahan. Menurutnya, Twitter sedang mengeksplor cara agar pengguna bisa menulis cicitan lebih panjang.

Saat ini, tautan menempati 23 karakter sehingga mengurangi jatah menulis pengguna di setiap cicitan. Sementara batas 140 karakter asalnya dibuat agar pas dengan pesan teks.

Ketika diluncurkan pada 2006, sebelum ponsel belum terlalu banyak digunakan, pengguna menyamakan cicitan dengan pesan. Dorsey mendeskripsikan batasan itu sebagai tantangan indah yang menginspirasi kreativitas.

Baca: Sejarah Hari Ini: Jasad Charlie Chaplin Ditemukan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement