REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak masyarakat NTB bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat, menurut dia boleh memberikan kritik asal jangan saling memecah belah.
"Kritik boleh, hina jangan," katanya di Mataram, NTB, Senin (16/1). Ia menerangkan, masyarakat Indonesia tengah mengalami euphoria dalam munculnya media sosial.
Dia mencontohkan, adanya media sosial membuat banyak orang bisa langsung menyampaikan aspirasi dan unek-unek semisal antara mahasiswa kepada dosennya, atau rakyat dengan ppejabatnya. "Tiba-tiba ada ruang untuk itu sehingga masih dalam fase euphoria, kemarin misal mahasiswa merasa tertekan dengan dosen, dan share di Facebook," paparnya.
Oleh karenanya, perlu pemahaman kuat agar bijak dan positif dalam menggunakan media sosial. Kominfo, lanjutnya, terus melaksanakan sosialisasi lantaran banyak kasus yang terjadi akibat boomingnya media sosial, termasuk di NTB.
"Sengaja saya kesini bagian sosialisasi, bahkan besok ada bimtek yang dilakukan Kominfo bagi masyarakat disini, itu harus dilakukan terus, kalau blokir-blokir capek lama-lama," katanya menambahkan.