Sabtu 11 Mar 2017 18:40 WIB

Berpikir Seperti Ilmuwan untuk Kembangkan Digital Marketing

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Digital marketing atau pemasaran digital. Ilustrasi
Foto: opencolleges.edu
Digital marketing atau pemasaran digital. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan dunia digital semakin pesat dari hari ke harinya di dunia bisnis. Kunci untuk mengembangkan digital marketing adalah berani mencoba.

Managing Director TWOMC Digital Agency Ryan Mc Clure mengatakan, saat ini ada sekitar 79 juta pengguna sosial media aktif dari 259,1 juta penduduk Indonesia. Ini merupakan pasar yang sangat besar bagi perusahaan dan bisnis. Bahkan jumlah tersebut bukan angka mutlak, melainkan akan terus bertambah.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia ini, menurut Ryan, terbilang mengejutkan. Bahkan untuk para "penghuni" Silicon Valley.

"Untuk itu kalian (masyarakat Indonesia) perlu mempelajari ini (digital marketing), karena Indonesia punya pasar yang sangat besar," ujarnya saat berbicara di  seminar Transform Your Organization Into A 21st Century Organization yang digelar Millennia 21st Century Academy di Arion Swiss Belhotel, Sabtu (11/3).

Melihat perkembangan dunia bisnis yang juga semakin besar, Ryan mengatakan, ke depannya digital marketing akan memainkan peranan besar. Khususnya di Indonesia.

Ryan mendorong para pebisnis di Indonesia untuk semakin melek digital marketing. Menurutnya tak perlu takut memulainya dari nol, sebab tak ada orang yang benar-benar dilahirkan langsung mahir teknologi. "Yang terpenting itu apa orang ini punya rasa penasaran untuk mempelajari atau mencoba sesuatu?" ujarnya.

Sebab kata Ryan, tak ada sesuatu yang "misterius" dengan dunia digital marketing. Semua hal di sini katanya bisa dipelajari. Kesalahan dalam digital marketing tak harus dipandang sebagai bencana, namun dapat dijadikan pelajaran untuk terus mencobanya.

Makanya Ryan terus menekankan untuk selalu berpikir seperti ilmuwan. Ilmuwan menurutnya akan melakukan percobaan terus menerus hingga berhasil. "Tak perlu jadi ilmuwan, tapi berpikirlah seperti ilmuwan, kalian harus lakukan percobaan," kata pria asal Kanada ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement