REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Facebook meluncurkan produk baru, Flicks, sebuah unit waktu baru, seperti detik atau menit atau jam. Flick adalah unit waktu terkecil yang lebih besar daripada satu nanodetik, dan didefinisikan sebagai 1/705.600.000 detik.
Sebagai perbandingan, sebuah nanodetik adalah 1 / 1,000.000.000 detik, membuat Flick kira-kira 1,41723356 nanodetik panjang. Nama itu sendiri adalah portmanteau dari fase 'frame-tick'.
Lalu apa yang salah dengan alat hitung waktu yang ada saat ini, sehingga membuat Facebook harus menciptakan alat hitungnya sendiri. Gagasan untuk membuat unit waktu baru ini untuk memecahkan masalah ini berasal dari tahun lalu, saat pengembang Christopher Horvath mengeposkannya di Facebook.
Ia bertanya kepada tim video The Verge jika mereka menganggap ini benar-benar bermanfaat, dan diberi tahu bahwa itu bisa jadi teori. Tapi semuanya baru sebatas gagasan sampai mereka dapat melihatnya dalam praktik.
Flicks dirancang untuk membantu mengukur bingkai durasi individu untuk frame rate video. Apakah video 24hz, 25hz, 30hz, 48hz, 50hz, 60hz, 90hz, 100hz, atau 120hz. Flick dapat digunakan memastikan semuanya selaras saat masih menggunakan bilangan bulat utuh,bukan desimal.
Pemrogram sudah menggunakan alat yang dibangun di C ++ untuk mengelola sinkronisasi bingkai yang tepat ini, terutama saat merancang efek visual di CGI. Namun waktu yang paling tepat yang mungkin ada di C ++ adalah nanosecond, yang tidak terbagi secara merata menjadi kebanyakan frame rate.