REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform perdagangan dan pendidikan cryptocurrency yang berbasis di Singapura, HybridBlock, baru saja menyelesaikan konferensi dan acara pelatihan di Hong Kong 9 April 2018 yang lalu. Sesi pelatihan berjudul 'Negara Pertukaran Kripto'
Media dan pesohor industri semua berkumpul untuk menyaksikan rancangan terbaru dari HybridBlock. Baru mulai dirilis ke publik secara rinci, proyek ini telah mendapatkan antusias yang besar oleh media internasional.
"HybridBlock adalah platform yang paling inovatif di dunia, bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan pesat cryptocurrency tanpa risiko tinggi dan kompleksitas yang menyertai perdagangan aset digital," ujar Wakil Direktur Pemasaran Mr Jeff Dubinsky, dalam siaran persnya, Jumat (4/5).
Melalui teknologi blockchain yang inovatif, ujar dia, HybridBlock beraspirasi untuk merevolusi pendidikan dan penggunaan cryptocurrency di Asia. "Tim Internasional HybridBlock terdiri dari ahli teknologi, ahli keuangan, dan wirausahawan terkenal yang sangat bermotivasi untuk memberikan pengalaman terbaik dalam pasar mata uang digital," ujarnya.
Dibangun dengan dasar blockchain Ethereum, HybridBlock menciptakan sebuah solusi ekosistem pembelian dan perdagangan cryptocurrency untuk memudahkan baik pedagang pemula maupun ahli cryptocurrency di seluruh dunia dengan fokus pada Asia. Setelah mendapatkan peringkat yang sangat tinggi dari platform ulasan pihak ketiga ICO yang independen, pra-penjualan HybridBlock menghasilkan lebih dari 40 juta dolar AS.
Selain menghadirkan Dubinsky, konferensi dan pelatihan tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Operasional Carson Knuth. Mereka bergabung dengan tamu khusus Kepala Penasehat Strategi untuk HybridBlock, Michael Sung, yang enerima gelar PhD dari MIT dan melayani dalam berbagai peran penasehat untuk pemerintah Hong Kong, Taiwan, dan Cina pada kebijakan internasional transfer teknologi dan pembangunan ekosistem inovasi.
Sung juga merupakan penulis lebih dari 10 paten dan 80 jurnal konferensi, serta telah menerima berbagai penghargaan bergengsi untuk kepemimpinannya dalam inovasi teknologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika