Kamis 14 Nov 2019 01:15 WIB

Pusat Data Terbesar Indonesia akan Beroperasi Tahun Depan

Kehadiran pusat data terbesar ini untuk mendukung kegiatan ekonomi digital

Cloud Computing
Cloud Computing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fasilitas pusat data atau data center terbesar dengan critical IT load sebesar 12 Megawatt (MW) di Indonesia siap beroperasi pada tahun 2020. Gedung data center ketiga yang dinamakan JK3 dan dibangun oleh perusahaan lokal penyedia layanan pusat data yakni PT DCI Indonesia tersebut, merupakan salah satu bagian dari fasilitas hyperscale data center terbesar di Indonesia.

"Sebagai perusahaan Indonesia, DCI siap menjadi pionir yang menghadirkan fasilitas hyperscale data center terbesar di Indonesia," ujar CEO DCI Toto Sugiri di Jakarta, Rabu (13/11).

Baca Juga

Toto mengatakan bahwa dengan hadirnya fasilitas Gedung JK3 ini, pihaknya ingin mempertegas komitmen dan keseriusan dalam mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia menjelang era Revolusi Industri 4.0. Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami lonjakan permintaan terhadap kebutuhan hyperscale data center khususnya menjelang Revolusi Industri 4.0.

Transformasi teknologi digital seperti Cloud Computing, Big Data dan Internet of Things (IoT) akan menuntut pengolahan data berskala besar, sehingga dibutuhkan fasilitas data center yang handal, scalable, dan dengan keamanan tinggi.

Melonjaknya pertumbuhan perusahaan startup (rintisan) di Indonesia, yang ditandai dengan lima perusahaan unicorn hingga akhir 2019 ini, serta melihat potensi pertumbuhan ekonomi digital yang tergolong pesat, yang diprediksi akan menjadi 133 miliar dolar AS di tahun 2025, menjadi sebuah legitimasi bahwa kebutuhan layanan komputasi awan atau cloud adalah suatu keniscayaan bagi keberlangsungan bisnis startup.

President Asosiasi Penyelenggara Pusat Data Indonesia atau Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) Hendra Suryakusuma mengatakan pihaknya menyambut baik komitmen DCI sebagai penyedia pusat data lokal yang mampu memenuhi kebutuhan data center di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Perusahaan berbasis teknologi informasi membutuhkan dukungan infrastruktur data center yang handal, scalable, dan aman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement