REPUBLIKA.CO.ID, Badan Antariksa AS (NASA) merilis prototipe jaket yang bisa digunakan ketika berada di Mars. Jaket yang dinamakan Z-2 ini dirancang untuk memungkinkan astronaut untuk mengeksplorasi panet asing. Pakaian ini dibuat untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin bisa ditimbulkan ketika manusia berada di luar angkasa.
"Z-2 ini dibuat dengan komposit canggih yang ringan, kuat dan bisa menahan lingkungan yang keras selama menjalankan misi," ujar NASA seperti dilansir Science Alert.
Baju ini tidak akan digunakan oleh astronaut seama berada di dalam pesawat luar angkasa. Kostum ini hanya akan digunakan ketika astronaut berhasil mendarat di Mars. Jaket ini juga dibuat elaastis sehingga memungkinkan beberapa kru bisa masuk ke dalam satu setelan jaket ini. Namun, ini memang tidak mudah.
Prototipe ini sedikit berubah dari rencana awal. Z-2 ini dipilih tahun lalu melalui sebuah jajak pendapat mengalahkan dua desain lainnya. Namun, meskipun NASA telah mengumumkan prototipe, bukan berarti ini adalah hasil final. Jaket ini sekarang masih dalam tahap pengujian.
NASA menargetkan akan menempatkan manusia di planet merah itu pada tahun 2030 mendatang. NASA telah meringkas rencana ambisius itu dalam tiga tahap perencanaan bernama 'Perjalanan ke Mars: Perintis Eksplorasi Ruang Angkasa".