REPUBLIKA.CO.ID, YUNAN - Di Provinsi Yunan, Cina para pekerja pembangunan jalan menemukan dua fosil dinaosaurus raksasa saat mereka sedang membersihkan tanah dan batuan di kota Lufeng. Siapa sangka saat sedang membangun proyek jalan justru menemukan dua kerangka fosil dinosaurus raksasa yang berukuran panjang hingga 30 kaki.
Dilansir dari Daily Mail, jarak antara satu fosil dengan lainnya hanya sekitar 500 meter. Dua fosil itu diyakini milik dinosaurus berleher panjang, Lufengosaurus magnus dan Lufengosaurus huenei yang hidup 180 juta tahun lalu. Berdasarkan penelitian, fosil Lufengosaurus magnus terdiri dari tulang belakang lengkap dengan dua kaki belakang. Total, panjang fosil ini diperkirakan sembilan meter lebih, meskipun baru sekitar lima meter yang berhasil digali. Namun, kepala dinosaurus itu tidak ditemukan atau hilang.
Ilmuwan klaim temukan fosil penyu jutaan tahun
Fosil lainnya, Lufengosaurus huenei ukurannya lebih kecil dengan tulang yang tersisa tidak terlalu banyak. Lufengosaurus sendiri dikenal sebagai salah satu dinosaurus terbesar di bumi. Spesies dinosaurus ini pertama kali ditemukan tahun 1938 dan sudah ada 30 fosil Lufengosaurus yang berhasil digali ilmuwan. Lufengosaurus bila dilihat tampak seperti gabungan dari dari Tyrannosaurus dan brontosaurus.
Lufengosaurus mempunyai tubuh tegak dengan kaki depan kecil penuh kuku tajam, leher memanjang dan kepala kecil. Para Ilmuwan sangat yakin jika spesies ini merupakan herbivora atau pemakan daun. Kuku tajam milik Lufengosaurus disebut hanya untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Penemuan dua fosil tersebut menyebabkan pembangunan jalan dialihkan dari jalur yang seharusnya.