REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Para peneliti telah menemukan fosil hidup biota laut dan karang langka di kedalaman yang sebelumnya belum terpetakan di Osprey Reef, Laut Coral, sebelah barat daya Australia. Tim peneliti menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mencapai kedalaman tersebut.
Dilansir dari Australian Geographic, Kamis (21/1), Osprey Reef merupakan sebuah kawasan yang dikelola oleh Coral Sea Commonwealth Marine Reserve, terletak di sebelah timur Great Barrier Reef dan mencakup hampir satu juta kilometer persegi. Tempat ini sangat populer bagi para penyelam, tapi baru terumbu karang di tempat dangkal yang telah dieksplorasi secara detail.
"Di luar kedalaman akses penyelam, Osprey Reef sampai sekarang telah menjadi misteri," kata ketua peneliti Professor Gert Wörheide dari Departemen Ilmu Bumi dan Lingkunagn sekaligus peneliti Geobio-Center of the Ludwig-Maximilians-Universität München di Jerman.
Gert pertama kali mengeksplorasi Osprey Reef lebih dari 20 tahun lalu ketika ia menemukan organisme kuno atau fosil hidup di gua-gua karang yang dangkal. Fosil hidup tersebut telah ada di perairan itu selama jutaan tahun. Gert kemudian memutuskan untuk mencari peralatan yang lebih canggih untuk mengeksplorasi lebih dalam.