REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Sekelompok ilmuwan dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat membuat peta semantik otak manusia. Penelitan yang dipimpin oleh Alex Huth, Peneliti post-doktoral di neuroscience Berkeley, ini merekam aktivitas otak menggunakan Magnetic Resonance Imaging.
Para peneliti melihat aktivitas otak para sukarelawan saat mendengarkan cerita dalam sebuah acara radio Amerika, Moth Radio Hour. Para peneliti mencocokkan data yang tergambar dalam otak dengan transkrip cerita yang didengarkan. Hal ini dilakukan untuk melihat kata apa yang memincu respons di area korteks serebal.
Temuan yang sudah diterbitkan di jurnal ilmiah Nature ini memungkinkan peneliti menciptakan sebuah peta semantik yang menunjukan bagaimana otak manusia mengatur bahasa.
"Penemuan kami menunjukkan sebagian besar wilayah dalam sistem semantik mewakili informasi tentang kata tertentu atau konsep yang berkaitan. Peta kami menunjukkan setiap wilayah merepresentasikan masing-masing area (otak). Kajian ini menunjukan studi neuroantomy dan konetivitas fungsional dapat menyediakan sarana yang kuat dan efisien untuk pemetaan representasi fungsional dalam otak," kata Alex seperti yang dilansir dari sputniknews.com, Senin (2/5).
Para peneliti percaya kemajuan mereka mengetahui bagaimana bahasa diatur dalam otak sebenarnya langkah pertama untuk menciptakan teknologi membaca pikiran manusia.
Baca: Gim Daring Harus Diblokir Layaknya Situs Porno dan Radikal