REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah merek dagang Vasalgel dapat menjadi alat kontrasepsi bagi pria. Produk dengan dengan gel polimer ini dinyatakan menjadi solusi efektif dengan biaya yang ringan.
Produk yang dikembangkan oleh lembaga non-profit Parsemus Foundation di California ini telah melakukan studi pada monyet. hasil yang didapatkan menunjukkan jika monyet itu berhasil tidak hamil sampai dua tahun.
Studi yang dilakukan melibatkan 16 monyet rhesus jantan yang ditempatkan dengan sembilan betina yang subur. Namun mereka gagal menghasilkan keturunan setelah musim kawin, dengan tujuh lain terus dalam kondisi seperti itu selama satu tahun.
Sebelumnya pun, studi yang diterbitkan Basic and Clinical Andrology menggunakan kelinci untuk percobaan. Meski terdapat perbedaan ternyata hasil yang didapatkan tidak begitu buruk.
Baca juga: Menguji Kesuburan Pria Lewat Smartphone
Gel Vasalgel tersebut bertugas membrikade sperma pada salurannya ketika akan menuju saluran ejakulasi atau dikenal dengan vas deferens. Sperma diproduksi di testis biasanya perjalanan sampai vas deferens untuk bertemu dengan kelenjar lain yang menambahkan berbagai zat untuk membuat semen, ketika diblokir oleh gel, semen itu akan tertahan dan dapat diserap kembali oleh tubuh.