REPUBLIKA.CO.ID, Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) menawarkan kesempatan bagi warga global untuk 'mengadopsi' Bumi. Program adopsi virtual itu dicanangkan menyambut hari Bumi yang diperingati dunia setiap 22 April.
Laman Science Alert melaporkan, NASA membagi Bumi dalam 64.000 segmen individual yang menjadi wilayah khusus untuk diadopsi. Setiap lokasi itu terbentang seluas 88 kilometer, dan ditandai sesuai nama orang yang mengadopsi.
Caranya sangat mudah, cukup masuk ke laman daring NASA di climate.nasa.gov dan menuliskan nama lengkap Anda. Program akan secara otomatis memilih acak dari 64 ribu lokasi yang ada untuk jadi wilayah adopsi virtual tiap pendaftar.
Setelah mengklik tombol adopsi, Anda akan diberi sertifikat virtual yang unik, lengkap dengan nomor identitas dan tanggal adopsi. NASA mencantumkan pula keterangan rinci lokasi adopsi seperti suhu, vegetasi, kondisi atmosfer, serta citra satelit bagian Bumi tersebut.
NASA menyebut proses adopsi itu murni metaforis tanpa kepemilikan hukum. Program itu semata mengingatkan bahwa setiap orang harus jadi pengasuh yang menjaga Bumi mengingat sejumlah fakta menakutkan yang terjadi di planet kita saat ini.
Isu-isu lingkungan serius termasuk emisi karbondioksida yang mengacaukan iklim global tengah terjadi. Termasuk kondisi nyata bahwa sebagian besar spesies primata di planet ini sedang berproses menuju kepunahan.
Mengambil bagian dalam adopsi virtual Bumi memang tidak lantas dengan sendirinya membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Tetapi, gerakan NASA yang bisa diikuti orang dari berbagai belahan dunia ini bisa jadi pengingat yang baik untuk menjaga lingkungan dan merawat Bumi.