REPUBLIKA.CO.ID, Untuk pertama kalinya, biaya untuk menghasilkan energi dari angin lepas pantai di Inggris lebih murah daripada nuklir. Seperti dilansir dari laman, Independent, data resmi yang diterbitkan pada Senin mengungkapkan, proyek angin lepas pantai bisa menghasilkan tenaga 74,75 per jam megawatt, sementara nuklir hanya 57,50.
"Kami tahu hasil hari ini akan mengesankan, tapi ini sangat mengejutkan," kata Hugh McNeal, chief executive officer RenewableUK, asosiasi perdagangan energi terbarukan Inggris.
"Pengurangan biaya pemecahan rekor seperti yang diraih oleh angin lepas pantai belum pernah terjadi sebelumnya untuk infrastruktur energi yang besar," katanya.
Turbin yang lebih besar dan kabel voltase yang lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir membuat harga untuk tenaga angin berjatuhan. Harga baru rata-rata 47 persen lebih rendah dari pada dua setengah tahun yang lalu ketika hasil lelang kompetitif terakhir diumumkan.
Michael Grubb, profesor kebijakan energi dan perubahan iklim internasional di University College London, mengatakan bahwa hasil lelang tersebut mengonfirmasi era baru dalam energi Inggris.
"Energi angin akan menjadikan mantel sebagai sumber energi terpenting dan berharga di Inggris saat minyak dan gas kita habis, mengubah dunia energi secara terbalik," katanya.