Rabu 15 Nov 2017 08:57 WIB

JK Resmikan Fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN
Foto: batan.go.id
Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meresmikan fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP) di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (15/11). Fasilitas ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dengan pihak Izotop Hongaria, dan kini telah rampung serta siap dioperasikan.

IGMP dibangun untuk menjawab kondisi pengolahan pascapanen Indonesia sebagai negara agraris maritim dengan potensi produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sangat melimpah. Namun karena sistem pengelolaan pascapanennya yang buruk menyebabkan kondisi hasil panen cepat membusuk. IGMP merupakan karya anak bangsa dengan kandungan lokal lebih dari 84 persen.

Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah mampu menguasai teknologi baik desain, pembangunan maupun pengoperasian fasilitas nuklir. Selain itu fasilitas ini dapat dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Fungsi iradiator yakni sebagai fasilitas pengawetan bahan makanan, obat, kosmetik, dan sterilisasi alat kesehatan. Dengan menggunakan iradiator, bakteri pembusuk pada bahan makanan akan mati sehingga memperpanjang masa penyimpanan.  

IGMP didesain dengan kapasitas 2 megacurie yang mampu melakukan radiasi 123 meter kubik per hari. Kapasitas ini dirasa belum memenuhi seluruh kebutuhan iradiasi produk/makanan/obat herbal di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, di Indonesia, baru memiliki dua fasilitas iradiasi sejenis, yakni milik BATAN dan milik swasta.