REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Telur yang dipanaskan dalam microwave dapat menimbulkan suara ledakan yang cukup untuk membuat telinga tuli. Sebab, cangkang telur tidak memiliki elastisitas yang cukup saat putih telur memuai karena panas.
Dalam sebuah riset yang dilakukan sebuah firma yang ahli dalam bidang akustik, Charles M. Salter Associates, melakukan percobaan dengan memanaskan telur matang dalam microwave dan mengukur intensitas bunyi ledakannya. Riset yang dipaparkan di Charles M. Salter Associates itu menemukan, ledakan telur matang yang dipanaskan dalam microwave mencapai 83 desibel hingga 133 desibel. Meski kemungkinannya kecil, intensitas suara itu berpeluang membuat telinga tuli, demikian dilansir Live Science, pekan ini.
Penjelasannya adalah panas membuat bagian dalam telur memuai dan menciptakan tekanan dari dalam. Sementara, cangkang telur tidak memiliki elastisitas untuk meregang dan memfasilitasi pemuaian di bagian dalamnya. Karena itu telur pecah.
Namun, kedua periset penelitian ini, Anthony Nash dan Lauren von Blohn punya penjelasan lain. Mereka mengamati kuning telur memanas lebih dulu dibandingkan yang lain. Itu karena molekul air di sana terperangkap selaput kuning telur yang sempit. Pada tekanan norma, air ini bisa menguap.
Namun, tekanan dan panas yang makin tinggi karena kuning telur memadat akibat panas membuat molekul air mendobrak jaringan lain. Sehingga, timbullah dorongan dari dalam telur yang menyebabkan ledakan.
''Bagi para peneliti, ini nampak seperti telurnya yang meledak. Tapi kami lebih cenderung menyebut ini ledakan akibat air yang superpanas,'' ungkap Nash dan von Blohn.