REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Peneliti baru saja mengumumkan mengungkap identitas mumi berukuran 6 inci yang sebelumnya diduga alien melalui tes DNA. Mumi berkepala lonjong tersebut dikatakan peneliti sebagai jasad bayi yang mengalami mutasi dan meninggal ketika lahir.
"Apa yang membuat orang-orang kebingungan adalah ada sesuatu yang aneh pada tulang mumi tersebut. Tulangnya terlihat matang dari kepadatan dan bentuk," kata Profesor Garry Nolan, ahli mikrobiologi dan imunologi Stanford University School of Medicine.
Dilansir di BBC, memang terdapat pendewasaan pada tulang mumi tersebut. Hal itu menyebabkan tubuhnya terlihat lebih dewasa padahal sebenarnya jasad tersebut masih kecil.
"Kami sebenarnya meyakini bahwa mumi tersebut meninggal ketika masih di dalam perut atau meninggal seketika setelah dilahirkan," tambah Nolan.
Mumi tersebut ditemukan di Chili sekitar tahun 2002 hingga 2003 di dekat Gurun Atacama. Ditemukan di lokasi bernama Atacama, mumi tersebut diberi nama Ata dan diketahui berjenis kelamin perempuan.
Dunia Internasional sempat heboh dengan penemuan mumi tersbut. Pasalnya bentuknya tidak seperti tulang manusia pada umumnya dan cenderung mirip gambaran alien.
"Bentuh tubuhnya mengalami ketidaknormalan sehingga tidak bisa diberi makan," kata Nolan.