REPUBLIKA.CO.ID, GRASSY KEY--Sebuah studi baru berhasil mengeksplorasi bagaimana lumba-lumba bisa melihat kendati berpenutup mata. Ia bahkan bisa meniru percikan sirip, berenang gerakan tertentu, dan perilaku lain dari sesama lumba-lumba bahkan ketika tidak dapat melihat mereka.
Dr Kelly Jaakkola dari lembaga nirlaba Dolphin Research Center di Florida Keys menyatakan studi ini melibatkan lumba-lumba hidung botol jantan bernama Tanner yang ditutup matanya dengan kacamata lateks buram. Ia mampu mendeteksi gerakan sahabat-sahabatnya satu kawanan.
Dr Jaakkola menduga lumba-lumba menggunakan sonar atau suara yang dipancarkan secara alami untuk mendeteksi sesama lumba-lumba, bentuk navigasi yang disebut echolocation. Tapi ia mengatakan penelitian ini adalah mengejar wawasan baru tentang kecerdasan lumba-lumba. penelitiannya dipublikasi di International Journal of Comparative Psychology.