REPUBLIKA.CO.ID,BANDAACEH--Fenomena alam berupa lingkaran yang berwarna pelangi mengelilingi matahari (halo matahari) sering muncul di wilayah Kota Banda Aceh dan kabupaten Aceh Besar.
"Fenomena halo matahari sering terihat terutama pada saat matahari sedang tinggi. Hari ini lingkaran yang mengelilingi matahari itu juga terlihat sangat jelas," kata seorang warga, Zaini (45) di Banda Aceh, Selasa.
Fenomena halo matahari yang muncul sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB itu menjadi perhatian ratusan warga masyarakat yang sedang mengikuti pengukuhan Komite Penguatan Aqidah dan Peningkatan Amalan Islam (KPA-PAI) di halaman kantor Wali Kota Banda Aceh.
Beberapa fotografer dan warga dengan menggunakan kamera ponsel terlihat berupaya mengabadikan fenomena alam itu. Fenomena alam berupa lingkaran cincin yang mengelilingi matahari itu juga terlihat di langit Kota Banda Aceh pada 11 Mei lalu.
Tidak hanya terjadi di Banda Aceh lingkaran yang mengelilingi matahari dan berwarna pelangi itu juga pernah terlihat oleh warga di Bandung, Jakarta, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta beberapa daerah lainnya di pulau Kalimatan.
Kepala Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Banda Aceh Samsuir mengatakan fenomena halo matahari itu merupakan hal biasa dan sering terjadi. "Fenomena halo matahari itu hal yang biasa yang terjadi akibat uap air atau kristal es yang membentuk butiran embun dan menggumpal di awan cirrus sehingga terbias oleh matahari," kata Samsuir.
Menurutnya, beberapa hari lalu di Banda Aceh lalu muncul gumpalan awan yang berwarna merah, kuning dan hijau seperti warna pelangi, warga menyebut gumpalan awan itu "Pelangi Api".
"Hingga saat ini kami belum mengetahui nama gumpalan awan yang disebut pelangi api itu, mungkin warga mengadopsinya dari situs internet," katanya.
Samsuir mengatakan gumpalan awan yang disebut-sebut "pelangi api" itu terjadi saat matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirus berisi kristal-kristal es.