Kamis 09 Jan 2014 00:21 WIB

15 Kata yang Tidak Harus Dipercaya dari Politisi (3)

Bendera AS
Bendera AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- 10. "Pro-family" pro keluarga

Sebuah istilah berlagak suci dari kalangan  Partai Republik yang dimaksudkan untuk mengelabui dan membangkitkan emosi pemilih rendah informasi. "Lagian, siapa juga yang anti-keluarga?"

11. "Gun Nut"

Istilah kalangan liberal yang marah menyebut kalangan Partai republik yang mendukung Amandemen Kedua yang memberi hak warga untuk memegang senjata.

12. "Greedy" artinya rakus

Kata ini sering bias artinya menjadi "pelit" yang menunjukkan kata sifat kepada mereka yang bekerja keras untuk mendapatkan uang, tetapi menolak untuk memberikannya kepada mereka yang tidak bekerja keras alias pemalas.

Kata pelit sebenarnya ditujukan kepada mereka yang tidak suka membagi hartanya kepada orang miskin, bukan kepada pemalas.

13. "Investment" atau investasi.

Ketika politisi mengatakan "Kita harus melakukan investasi." arti sebenarnya adalah: "Saya ingin menghamburkan uang anda (uang negara/rakyat dan pajak) untuk agenda saya."

14. "Libtards"

Sebuah istilah bodoh yang digunakan untuk menggambarkan setiap politisi Demokrat oleh politisi Partai Republik yang tidak stabil secara emosional.

15. "Racist" yang berarti rasis atau SARA

Sebuah tuduhan yang sering dilontarkan oleh kalangan liberal ketika mereka hampir kalah dalam debat atau pertarungan politik.

 

Sebelumnya<<<

sumber : infowars.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement