REPUBLIKA.CO.ID,  SAN DIEGO — Para ilmuwan dari Monterey Bay Aquarium Research Institute sedang meneliti bakteri dan jenis kehidupan lain di sekitar resapan metana di kedalaman 3.340 kaki ketika menemukan bunga karang tidak dikenal di barat laut La Jolla, seperti dilaporkan oleh surat kabar U-T San Diego, Rabu (16/4).

Mereka mendeskripsikan bunga karang tersebut sebagai karnivora yang menyerupai ranting yang bisa bertahan hidup dalam dasar laut yang gelap dan dingin. Bunga karang tersebut mirip dengan spesies bunga karang yang ditemukan di sepanjang Pesisir Barat AS dan negara bagian Mexico, Baja California.

“Bunga karang mematikan kedengaran seperti makhluk dari film horror kelas B. Pada kenyataannya mereka bisa bertahan hidup di dasar laut dalam tanpa cahaya,” pusat penelitian akuarium tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Monterey Bay Aquarium Research Institute mengatakan para ilmuwan tersebut pertama kali menemukan beberapa bunga karang termasuk dalam kategori karnivora 20 tahun yang lalu. Sejak itu, hanya tujuh spesies karnivora yang ditemukan di seluruh timur laut Samudera Pasifik.

Kim Fulton-Bennett, juru bicara institut penelitian akuarium mengatakan pada surat kabar U-T San Diego bahwa bunga karang tersebut ditemukan oleh kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh, Doc Ricketts.

Para ilmuwan menamakan spesies tersebut Asbestopluma rickettsi, untuk menghormati ahli biologi Ed Ricketts, karakter utama dalam novel terkenal “Cannery Row” karya John Steinbeck.

Bunga karang tersebut hidup dekat koloni kerang dan cacing tabung yang menggunakan bakteri untuk mendapatkan nutrisi dari metana yang merembes keluar dari lantai laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika