REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Booming tablet dan smartphone, tampaknya, masih belum akan memberi kontribusi banyak bagi peningkatan trafik data. Berbagai kendala menyangkut optimalisasi layanan telekomunikasi, menjadikan tablet atau smartphone belum banyak digunakan sebagaimana mestinya.
Fenomena ini, antara lain tercermin dari kontribusi dua gadget itu pada trafik data secara global.Suatu riset yang dilakukan Cisco memprediksi bahwa pada tahun 2015, laptop dan netbook masih akan menjadi penyumbang terbesar trafik data. Laptop dan netbook akan memberi kontribusi 56 persen untuk trafik data, smartphone 27 persen dan tablet 3,5 persen.
Yang jelas, trafik data akan mengalami peningkatan signifikan dari waktu ke waktu. Lima tahun mendatang pertumbuhan trafik data melesat jauh menjadi 26 kali lipat.
Vice president of worldwide service provider marketing, Cisco, Suraj Shetty, mengemukan pertumbuhan data mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Periode 2009-2010, kata Suraj sebagaimana dikutip Los Angeles Time, terjadi peningkatan sebanyak 2,6 kali.
Cisco's annual Global Mobile Traffic Forecast, mencatat bahwa volume trafik data saat ini mencapai 6.3 exabytes per tahun. Dengan data sebesar itu, berarti setiap orang, baik laki-laki, perempuan atau anak-anak di dunia ini rata-rata mengirimkan 1.000 pesan setiap detiik
Untuk lima tahun ke depan, volume data akan jauh lebih besar lagi. Pasalnya, Cisco memprediksi trafik data akan meningkat hingga 26 kali dibandingkan posisi sekarang.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Cisco terungkap bahwa dua pertiga data yang dikirim berasal dari mobile video, seperti panggilan video, berbagi klip dengan kolega, atau menonton televisi dan film dari ponsel atau tablet.
Sejauh ini, peningkatan trafik pada layanan mobile memang masih belum besar. Pada tahun 2010 trafik data layanan bergerak setara dengan tiga kali trafik internet pada tahun 2000. Kehadiran mobile broadband memberi kontribusi besar bagi peningkatan trafik data.
''Di berbagai wilayah di dunia ini, banyak yang telah memiliki koneksi internet mobile, namun mereka menghadapi kendala listrik,'' kata Doug Webster, Cisco's senior director of service provider marketing. Perkembangan internet, tak urung dihambat oleh keterbatasan listrik.
Pertumbuhan layanan jaringan bergerak disadari akan memberi kontribusi bagi peningkatan trafik data. Dalam hal ini, peningkatan kecepatan data akan diikuti dengan peningkatan trafik data.
Saat ini, kecepatan rata-rata transfer data sekitar 200 Kpbs. Dengan hadirnya teknologi baru, 4G, kecepatan transfer data rata-rata bakal meningkat 10 kali menjadi 2.2 Mbps. Kesemuanya ini meliputi layanan broadband dan layanan internet di negara berkembang.