REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL berencana menambah sekitar 235 BTS (Base Transceiver Station) 3G, di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY ( Central Region). Penambahan BTS dilakukan seiring dengan penambahan jumlah pelanggan di wilayah ini.
Penambahan BTS, utamanya BTS 3G, diharapkan mampu mengimbangi trend peningkatan penggunaan layanan data di Central region tersebut.
Vice Presiden XL Central Region, Kencono Wibowo menyebut peningkatan kualitas jaringan 3G merupakan keharusan , seiring dengan semakin meluasnya pemakaian layanan data dan internet oleh masyarakat,baik melalui layanan broadband maupun ponsel.
''Di wilayah Central Region, pemakaian layanan data dan internet meningkat cukup signifikan, bukan saja di kota besar tetapi juga di kota kecil bahkan pedesaan, terutama oleh konsumen remaja,'' kata Kencono.
Hal ini juga dipicu oleh trend jejaring sosial dan tentunya semakin banyak orang yang mampu memiliki ponsel yang bisa untuk akses internet. ''Apalagi selain layanan data/internet yang juga semakin terjangkau oleh masyarakat kebanyakan, ” ujarnya.
Penambahan BTS 3G tahun ini di Central Region juga disesuaikan dengan peningkatan penggunaan layanan data/internet di wilayah itu dari tahun ke tahun, seiring dengan peningkatan pelanggan data secara nasional sebanyak sekitar 27 juta pelanggan.
Penambahan ini akan tersebar di seluruh area meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Hingga akhir tahun 2010 yang lalu, jumlah BTS 3G di Central Region berjumlah lebih dari 3.000 BTS, dimana sekitar 300 BTS diantaranya merupakan BTS 3G.
Sejak tahun 2010 XL telah menggunakan 30 persen dari belanja modal sebesar USD 550 juta untuk meningkatkan kualitas layanan data, termasuk memperkuat jaringan yang diperlukan. Selain itu, penambahan frekuensi 3G sebesar 2x10 MHz dengan posisi bersebelahan memungkinkan XL untuk mengoptimalkan kapasitas bandwidth dan memberikan layanan dengan kecepatan lebih tinggi kepada pelanggan.
Saat ini XL mampu menawarkan koneksi 3G dengan kecepatan hingga 14,4 Mbps dan berharap akan bisa mengembangkannya lagi menjadi 21 Mbps (HSPA+).