Sabtu 15 Oct 2011 16:03 WIB

Perluas Layanan, Indosat Gandeng Enam Mitra

Indosat
Indosat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Indosat, menggandeng enam perusahaan yang bergerak di berbagai bidang untuk memperluas layanan jaringan telekomunikasi khususnya di wilayah Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Chief Wholesale & Infrastucture Officer PT. Indosat Tbk, Fadzri Sentosa, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan enam perusahaan yang bergerak di bidang shipyard, penyedia listrik, investasi emas dan perak, dan manufacturing.

"Seluruh perusahaan berada di Area Batam sehingga diharapkan melalui kerja sama ini layanan jaringan telekomunikasi di Batam semakin luas," katanya.

Penandatanganan dilakukan oleh Group Head Sales Indosat, Prima Wuryanjono yang disaksikan Chief Wholesale & Infrastucture Officer PT. Indosat Tbk, Fadzri Sentosa dengan perwakilan dari masing-masing perusahaan.

"Dalam kerja sama tersebut, kami berperan sebagai penyedia layanan telekomunikasi akan menyediakan layanan I-DIA (Indosat Dedicated Internet Access) dan INL (Indosat National Link) bagi perusahaan-perusahaan tersebut," katanya.

I-DIA (Indosat Dedicated Internet Access) adalah layanan komunikasi internet yang berkualitas yang mempunyai kecepatan mulai 256 Kbps sampai dengan 155 Mbps dengan dua class of sevice, yaitu Premium dan Standard, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Sedangkan INL (Indosat National Link) adalah layanan connectivity untuk solusi kebutuhan komunikasi suara, data dan video dengan cakupan domestik secara on-line, baik inner city (dalam kota) maupun inter city (antarkota). Kecepatan akses INL mencapai 64 Kbps sampai dengan 155 Mbps.

"Layanan tersebut merupakan bagian dari connectivity solution kami untuk pemenuhan kebutuhan telekomunikasi bagi segmen korporasi maupun public sector di area Batam dan sekitarnya," katanya.

Ia mengatakan, saat ini Indosat Batam telah didukung oleh jaringan serat optik(Jakabare dan SMW), microwave, wireless dan satelit untuk memenuhi semua kebutuhan komunikasi.

Infrastruktur tersebut diharapkan dapat membantu kinerja dan efektivitas perusahaan dari berbagai latar belakang industri di Batam.

"Kami juga berharap dengan penandatanganan semacam ini, akan membangun kerja sama yang bersifat saling mendukung antara kami sebagai operator telekomuniasi dan perusahaan-perusahaan tersebut dalam menjalankan bisnisnya," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement