REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Rencana PT Telkom meluncurkan satelit Telkom-3, mendapat apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Satelit ini dijadwalkan meluncur pada akhir semester pertama 2012.
"Kami mendapat surat dari Telkom perihal rencana peluncuran satelit Telkom-3 dan mendukung komitmen Telkom ini," kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, M Budi Setiawan, di Jakarta, Senin (17/2).
Apalagi satelit ini akan mendorong bisnis satelit dan membantu Pemerintah menjaga kedaulatan bangsa. Budi menambahkan, investasi ini juga membantu Pemerintah untuk membuka isolasi daerah rural, terutama di kawasan timur Indonesia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Telkom, Rinaldi Firmansyah, mengatakan untuk satelit Telkom-3 mencapai 200 juta dolar Amerika. Satelit ini memiliki 42 transponder. Dari jumlah itu, 20 transponder akan dikomersialkan, sedangkan selebihnya akan dipakai menambah kapasitas layanan produk Telkom Group.
Pengamat telematika, Kanaka Hidayat, mengatakan satelit sebagai "backbone" sangat dibutuhkan di kawasan timur Indonesia, terutama Sulawesi dan Papua. Dia mengatakan waktu peluncuran yang tepat adalah Maret atau April 2012. Sebelumnya, Telkom telah mengoperasikan satelit Telkom-2 pada 12 November 2005, yang diluncurkan menggunakan roket Ariane-5 milik perusahaan ArianeSpace di Kouroue, Guyana, Prancis.