Rabu 14 Aug 2013 00:30 WIB

Pencurian Kabel Telepon di Medan Meningkat

Jaringan telepon Telkom
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Jaringan telepon Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pencurian kabel telepon di Medan meningkat, sehingga gangguan telepon dan internet di daerah itu sering terjadi.

"Dalam dua hari ini saja, yaitu Minggu dan Senin terjadi vandalisme yang mengakibatkan gangguan atau terputusnya 9.000 satuan telepon dan internet (Speedy)," kata Deputi EGM Telkom Barat Stanislaus Susatyo di Medan, Selasa (14/8) malam. Gangguan 9000 satuan telepon itu berada di kawasan Kecamatan Medan Petisah dan Medan Baru.

Dia menjelaskan, vandalisme kabel telepon pada Ahad dan Senin (11 dan 12 Agustus). terjadi di kawasan kilometer 20 Jalan Medan - Belawan dan kawasan Petisah atau Jalan Gatot Subroto.

Pencurian kabel fiber optic kapasitas 96 core dan kabel tembaga di KM 20 Medan-Belawan yang terjadi pada hari Minggu malam menyebabkan 1.400 satuan sambungan telepon (sst) terputus Sedangkan yang terjadi di Petisah, Minggu malam juga menggangu 1.200 sst.

"Telkom minta maaf ke pelanggan dan recovery 9000 layanan Telkom itu diharapkan dapat diselesaikan secepatnya maksimum dua minggu ke depan,"ujar Susatyo.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik meminta pihak kepolisian mengatasi maksimal kasus pencurian kabel telepon itu karena juga merugikan konsumen.

"Gangguan komunikasi berdampak negatif pada banyak hal. Apalagi kabel telepon itu masuk dalam katagori aset vital yang harus mendapat perlindungan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement