Jumat 15 Jul 2016 04:14 WIB

Perhatikan Tips Aman Main Pokemon Go

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Winda Destiana Putri
Aplikasi Pokemon GO. Ilustrasi
Foto: Google
Aplikasi Pokemon GO. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai awal Juli lalu, aplikasi permainan Pokemon Go sudah bisa dinikmati di benua Amerika dan Australia.

Seiring diresmikannya aplikasi itu di negara-negera tersebut, pihak kepolisan setempat sudah mulai mewanti-wanti warganya agar tetap menjaga keselamatan selama bermain.

Meski belum dirilis resmi di Indonesia, warga Indonesia sudah mulai memainkan aplikasi itu. Namun ada baiknya menyimak tips keselamatan bermain Pokemon ala Kepala Kepolisian New York Auburn Shawn Butler berikut:

1. Waspada setiap waktu bermain

2. Perhatikan lingkungan sekitar

3. Demi alasan keamanan disarankan bermainlah berpasangan atau berkelompok

4. Jangan mengendarai kendaraan dalam keadaan bermain Pokemon

5. Jangan memasuki areal milik orang lain

6. Hindari situasi-situasi yang bisa menjerumuskan pemain dalam situasi berbahaya

7. Hati-hati ketika men-share lokasi diri

Ketujuh saran itu tak sembarang dibuat oleh pihak Kepolisan. Sebab salah satu pemain Pokemon yang mengendarai mobil kedapatan berhenti mendadak. Alhasil, mobil di belakangnya pun menabrak mobil tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka atas insiden itu.

Selain itu, dalam beberapa pekan terakhir, dua pemain Pokemon di Washington dikabarkan ditodong pistol ketika bermain di tengah lapangan.

Sedangkan terjadi masing-masing empat dan dua kasus penjambretan di Missouri dan California yang menimpa pemain Pokemon.

(Baca juga: Korut Jadi Hambatan Warga Korsel Main Pokemon Go)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement