#faisal-basri

Jumat , 22 May 2015, 17:31 WIB

Polri Siap Tangani Kasus Petral

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, Kamis (21/5) sore mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Kedatangan Faisal menjelaskan terkait permasalahn Petral yang berujung penutupan.Kapolri Jenderal...

Jumat , 22 May 2015, 11:30 WIB

Bareskrim Polri Undang Faisal Basri Bahas Petral

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri mengundang mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri untuk menceritakan masalah-masalah yang ada di Pertamina Energy Trading Limited (Petral). "Teman-teman Bareskrim ingin tahu tentang kasus Petral, jadi saya jelaskan," kata Faisal di Gedung Bareskrim Polri di Jakarta, Kamis (21/5) malam. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi tentang kasus mafia migas. Mereka...

Kamis , 21 May 2015, 18:53 WIB

Faisal Basri Datangi Bareskrim Polri, Ada Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas,...

Ahad , 17 May 2015, 18:59 WIB

Faisal Basri Paparkan Kepentingan Besar di Balik Petral

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola...

Kamis , 14 May 2015, 04:45 WIB

Petral Dibubarkan, Faisal Basri: Perlu Audit Forensik dan Investigasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah secara resmi memutuskan pembubaran Pertamina Energy...

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (lima dari kiri), bersama anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas memberikan keterangan pers mengenai komposisi sumber BBM di Indonesia di Kementrian ESDM, Jakarta, Ahad (21/12).(Republika/Yasin Habibi)

Kamis , 14 May 2015, 02:10 WIB

Resmi Bubar, Tim Anti Mafia Migas Berikan 12 Rekomendasi (2)

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (kanan), bersama sejumlah anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas memberikan keterangan pers terkait komposisi sumber BBM di Indonesia di Kementrian ESDM, Jakarta, Ahad (21/12).(Republika/Yasin Habibi)

Kamis , 14 May 2015, 02:05 WIB

Resmi Bubar, Tim Anti Mafia Migas Berikan 12 Rekomendasi (1)

Jumat , 08 May 2015, 23:16 WIB

Faisal Basri Tolak Perpanjang Masa Kerja Tim Reformasi Tata Kelola Migas

Teller menghitung rupiah di banking hall sebuah bank di Jakarta, Selasa (20/1). (Republika/ Yasin Habibi)

Rabu , 04 Feb 2015, 08:02 WIB

Rupiah Diprediksi Rp 11 Ribu pada 2015

Ahad , 01 Feb 2015, 11:30 WIB

Pengamat: Pertamina tidak Lebih Buruk dari Petral

Rabu , 31 Dec 2014, 16:09 WIB

Premium Dihapus, Muhammadiyah: SPBU Lokal akan Terpukul

Rabu , 31 Dec 2014, 05:55 WIB

Tim Reformasi Rekomendasikan 'Sunat' Peran Petral

Tahun 2015 Premium Tidak Bersubsidi: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU, Jakarta, Jumat (19/12).

Rabu , 31 Dec 2014, 00:45 WIB

Soal Subsidi BBM, Faisal Basri Dukung Pemerintah

Rabu , 31 Dec 2014, 00:24 WIB

Tim Anti Mafia Migas: Ada Kekuatan Tersembunyi yang Terlibat dalam Tender Petral

Rabu , 31 Dec 2014, 00:21 WIB

Tim Anti-Mafia Migas: Pengadaan Minyak Petral Bermasalah

Selasa , 30 Dec 2014, 18:45 WIB

Pemerintah Tolak Penghapusan Premium, Faisal Basri Heran

Selasa , 30 Dec 2014, 09:11 WIB

Tim Reformasi Migas Masih Sembunyikan Rekomendasi Akhir untuk Petral

Ini Dampak Penghapusan Premium Menurut Hiswana Migas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghapusan bahan bakar minyak jenis Ron 88 (Premium) dinilai bakal membuka pintu liberalisasi bagi kompetitor asing. Hal tersebut disampaikan Ketua II DPP Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) M Ismeth dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/12).Ismeth mengatakan, selama ini, fungsi penyaluran yang paling ujung selain berada pada Pertamina, juga ada...

Sabtu , 27 Dec 2014, 17:46 WIB

Cegah SPBU Asing Menjamur, Ini Saran Faisal Basri

Sabtu , 27 Dec 2014, 17:33 WIB

Pengamat: Jika tak Merugikan, Kenapa Premium Dihapus?

Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU Jakarta,Selasa (23/9).(Republika/Prayogi)

Sabtu , 27 Dec 2014, 17:31 WIB

'Tolong Pikirkan Nasib 5.300 SPBU Lokal'

Sabtu , 27 Dec 2014, 16:22 WIB

Faisal Basri: Hapus Premium Cara Mudah Singkirkan Mafia Migas

Sabtu , 27 Dec 2014, 13:30 WIB

Sebut Harga Premium tak Jelas, Ini Penjelasan Faisal Basri

Kamis , 25 Dec 2014, 16:29 WIB

Faisal Basri: Peralihan ke RON 92 Bisa Lebih Cepat

Kamis , 25 Dec 2014, 15:46 WIB

Faisal Basri: Bisa Smooth Asal Pemilik Lama tidak Cawe-Cawe

Rabu , 24 Dec 2014, 14:00 WIB

Tim 'Faisal Basri' Ajak KPK Berantas Mafia Migas

Rabu , 24 Dec 2014, 13:01 WIB

Tim Reformasi Tata Kelola Migas Gandeng KPK

Rabu , 24 Dec 2014, 12:11 WIB

Tim Reformasi Tata Kelola Migas Datangi KPK, Ada Apa?

Selasa , 23 Dec 2014, 11:04 WIB

Menkeu Tampik Klaim Faisal Basri Soal Mahalnya Produksi Premium

Ahad , 21 Dec 2014, 18:01 WIB

In Picture: Tim Reformasi Tata Kelola Migas Rekomendasikan Hapus BBM Premium

Ahad , 21 Dec 2014, 15:35 WIB

Faisal Basri Rekomendasikan BBM Jenis Premium Dihapus

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (kedua kanan), memberi keterangan pers tentang pemanggilan petinggi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).(Antara/Rosa Panggabean)

Sabtu , 20 Dec 2014, 21:36 WIB

Tim Reformasi Migas Harus Pahami Persoalan Petral

Kamis , 18 Dec 2014, 10:07 WIB

Pengolahan BBM Impor Lebih Murah, Tim Reformasi Migas Ingin Upgrade Kilang

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (kiri) berjabat tangan dengan Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir (kanan) di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12). (Antara/Rosa Panggabean)

Kamis , 18 Dec 2014, 01:00 WIB

Faisal Basri: Masih Ada Sekeranjang Tanya untuk Pertamina

In Picture: Tim Reformasi Tata Kelola Migas Temui Petinggi Petral

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri bersama Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, memberi keterangan pers tentang pemanggilan petinggi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12). Sejumlah anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas lainnya juga turut hadir diantaranya Djoko Siswanto, Agung Wicaksono, Darmawan Prasodjo, dan Fahmy Radhi.Sejumlah hal dibahas...

Rabu , 17 Dec 2014, 17:31 WIB