
Rabu , 24 Aug 2022, 20:11 WIB
Indef Usul Kenaikan Harga BBM Berkala

Selasa , 16 Aug 2022, 17:38 WIB
Indef: Kewajiban Penggunaan Produk Lokal Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Ahad , 07 Aug 2022, 18:03 WIB
Indef Prediksi Indonesia Alami Inflasi Hingga Akhir Tahun

Sabtu , 09 Jul 2022, 09:58 WIB
Pengamat: Selera Hambat Singkong dan Sagu Jadi Pengganti Gandum

Jumat , 17 Jun 2022, 00:05 WIB
Indef Dorong Presidensi G20 Indonesia Selesaikan Ketidakstabilan Global

Kamis , 21 Apr 2022, 10:01 WIB
Indonesia Perlu Percepat Industri Baterai Listrik

Selasa , 01 Mar 2022, 22:35 WIB
Indef: Konflik Rusia-Ukraina Perlambat Pemulihan Ekonomi Indonesia

Ahad , 27 Feb 2022, 09:57 WIB
Indef: Perang Rusia-Ukraina Perlambat Pemulihan Ekonomi Indonesia dan Global

Sabtu , 12 Feb 2022, 23:00 WIB
Banyak Nasabah Tertipu Binary, Pengamat: Warga Kurang Literasi dan Mudah Tergiur

Selasa , 01 Feb 2022, 06:24 WIB
Pengembangan Ekonomi Hijau Butuh Peran Aktif Swasta

Kamis , 27 Jan 2022, 01:35 WIB
Kebijakan KEK Dinilai Sokong Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi

Senin , 10 Jan 2022, 15:57 WIB
Indef Harapkan Penyederhanaan Penyaluran Dukungan UMKM Perlancar PEN

Indef: Pemberlakuan UMP 1 Persen tak Bisa Disamaratakan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan menyebutkan pemberlakuan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 1,09 persen tidak bisa disamaratakan di semua provinsi. Menurut Abdul Manap, UMP yang berpengaruh terhadap kesejahteraan para pekerja tidak bisa dipukul rata, karena situasi antar daerah yang berbeda dan harus ada pertimbangan kontribusi pada ekonomi. "Sebaiknya dipilah-pilah agar...

Selasa , 17 Aug 2021, 16:22 WIB
Dradjad: Belum Tepat Turunkan Anggaran Bansos

Sabtu , 14 Aug 2021, 15:21 WIB
Viral Barter Emas, Indef Duga Barter Marak di Pedalaman

Rabu , 11 Aug 2021, 09:40 WIB
INDEF: Perbankan Syariah Bertahan di Masa Pandemi

Selasa , 10 Aug 2021, 23:49 WIB
Indef: Lepas dari Covid-19 Syarat Tingkatkan Daya Saing

Sabtu , 07 Aug 2021, 02:10 WIB
Indef Prediksi Ekonomi Tumbuh Empat Persen Kuartal III 2021

Jumat , 30 Jul 2021, 06:09 WIB
Saat 4 Lembaga Koreksi Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Selasa , 27 Jul 2021, 03:56 WIB
Indef: Pemulihan Kesehatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas

Selasa , 27 Jul 2021, 00:43 WIB
Indef: Indonesia tak Didesain Kokoh Hadapi Hal Mendadak

Senin , 26 Jul 2021, 15:10 WIB
Indef: PPKM Harus Berlanjut karena Kesehatan Prioritas

Sabtu , 19 Jun 2021, 20:43 WIB
Ekonom Minta Pemerintah tak Ragu Terapkan PSBB

Kamis , 03 Jun 2021, 18:00 WIB
Indef Apresiasi Naiknya NTP dan NTUP Dari Waktu ke Waktu

Kamis , 03 Jun 2021, 13:51 WIB
Sindir Proyek Alutsista, INDEF Ingatkan Buncitnya Utang

Indef Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh 2 Persen
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan perekonomian Indonesia kuartal II 2021 tumbuh positif pada level dua persen. Hal ini menyusul pada triwulan I masih terkontraksi 0,74 persen (yoy). Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan ada beberapa faktor yang dapat merealisasikan proyeksi pertumbuhan positif tersebut. Hal ini seiring dengan upaya penanganan Covid-19 yang terus ditingkatkan. “Perkiraan awal...

Kamis , 03 Dec 2020, 13:04 WIB
Agar Inklusi Berdampak pada Ekonomi, Intip 3 Rekomendasi Ini

Kamis , 26 Nov 2020, 06:10 WIB
Pengamat: Pemangkasan Libur Panjang akan Turunkan Konsumsi

Kamis , 19 Nov 2020, 06:45 WIB
Ekonom: Tantangan Perbankan Masih Berat

Rabu , 18 Nov 2020, 12:57 WIB
INDEF: UU Ciptaker Fasilitasi UMKM & Koperasi Lebih Mandiri

Sabtu , 07 Nov 2020, 13:59 WIB
Indef Apresiasi Sektor Pertanian tetap Tumbuh di Kuartal III

Ahad , 01 Nov 2020, 22:16 WIB
Indef: Perpanjangan GSP Bisa Untungkan UMKM

Sabtu , 10 Oct 2020, 14:21 WIB
Ekonom INDEF Pertanyakan Naskah Final UU Cipta Kerja

Rabu , 30 Sep 2020, 00:15 WIB
Indef: Gelombang PHK akan Terjadi Pasca-Pandemi

Rabu , 23 Sep 2020, 21:39 WIB