Kamis , 24 May 2018, 19:05 WIB
Raker dengan Panglima TNI, DPR Pertanyakan Soal Koopssusgab
Selasa , 22 May 2018, 18:30 WIB
JK: Koopssusgab tak Perlu Dikhawatirkan
Selasa , 22 May 2018, 14:47 WIB
Polri Minta Kopassus Bantu Densus 88
Selasa , 22 May 2018, 01:43 WIB
Polri Tetap di Depan dalam Operasi Kontra Terorisme
Senin , 21 May 2018, 16:38 WIB
Saat Jadi Menteri, Yusril tak Masukkan Definisi Terorisme
Senin , 21 May 2018, 11:37 WIB
Dalam Kondisi Darurat, Koopsusgab Diperlukan
Ahad , 20 May 2018, 23:35 WIB
Pembentukan Koopssusgab Diharap Setelah RUU Antiterorisme
Ahad , 20 May 2018, 17:38 WIB
Pengamat Militer Nilai tak Ada Urgensi Hidupkan Koopssusgab
Sabtu , 19 May 2018, 03:50 WIB
Koopsusgab to act only in extraordinary situation: President
Jumat , 18 May 2018, 21:23 WIB
Politikus PKS: Koopssusgab Tidak Bisa Mencari-cari Teroris
Jumat , 18 May 2018, 20:56 WIB
Hidayat Nur Wahid: Polisi Masih Mampu Berantas Terorisme
Jumat , 18 May 2018, 20:14 WIB
Koopssusgab Diaktifkan, Politikus Demokrat: Boleh Saja
Koopssusgab TNI Dihidupkan Lagi, Usman Hamid: Tidak Tepat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid merasa kembali dihidupkannya Komando Operasi Khusus Gabungan (koopssusgab) TNI adalah langkah yang tidak tepat. Hal tersebut juga dianggap terlalu dini dan masih ada beberapa hal lain yang lebih mendesak untuk dilakukan. "Tidak bisa dan tidak tepat," ujar Usman saat dihubungi Republika.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (17/5) malam. Usman menjelaskan, yang justru...
Jumat , 18 May 2018, 06:05 WIB