#mantan-dirut-garuda

Suasana sidang putusan kasus penyelundupan motor dan sepeda mewah oleh eks Dirut Garuda Indonesia di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Senin (14/6/2021). I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra divonis satu tahun penjara dan denda Rp300 juta karena terbukti bersalah atas kasus kepabeanan motor dan sepeda mewah saat dirinya menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Senin , 14 Jun 2021, 23:35 WIB

In Picture: Mantan Dirut Garuda DIvonis 1 Tahun Penjara dan Denda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus penyelundupan motor dan sepeda mewah I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (kedua kanan) berjalan keluar usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Senin (14/6/2021). I...

Terdakwa kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada Garuda Indonesia Emirsyah Satar

Kamis , 23 Apr 2020, 19:54 WIB

JPU KPK Tuntut Emirsyah Satar Hukuman 12 Tahun Penjara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) menuntut Emirsyah Satar dengan hukuman 12 tahun penjara ditambah denda Rp10 miliar subsider 8 bulan kurungan. JPU KPK menilai mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia 2005-2014 itu terbukti menerima suap senilai sekitar Rp49,3 miliar dan pencucian uang senilai sekitar Rp87,464 miliar."Agar majelis hakim pengadilan tipikor memutuskan terdakwa Emirsyah...

Kamis , 13 Feb 2020, 19:09 WIB

#mantan-dirut-garuda

In Picture: Mantan Dirut Garuda DIvonis 1 Tahun Penjara dan Denda

JPU KPK Tuntut Emirsyah Satar Hukuman 12 Tahun Penjara

Mantan Dirut Garuda Sebut Terima Gratifikasi Hal yang Wajar

Mantan Dirut Garuda Didakwa Suap dan TPPU

In Picture: Mantan Dirut Garuda Jalani Sidang Perdana Pengadilan Tipikor

KPK Dalami Perputaran Uang yang Diterima Emirsyah Satar

Rini Soemarno Sebut Kasus Emirsyah Satar tak Terkait Garuda

Emirsyah Satar Dicegah ke Luar Negeri Sebelum Diumumkan Tersangka

Emirsyah Satar Bantah Korupsi Saat Jadi Dirut Garuda

Terpilih Jadi Komisaris Danamon, ini Kata Emirsyah Satar

Rhenald Kasali: Emirsyah Bawa Garuda jadi Billion Dolar Company