#mutasi-virus-corona

Kamis , 03 Sep 2020, 17:21 WIB

UGM Temukan Mutasi Covid-19 di DIY dan Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengidentifikasi Whole Genome Sequencing (WGS) empat isolat dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa...

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan keberadaan virus SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G sebetulnya sudah dideteksi di Indonesia sejak April.

Kamis , 03 Sep 2020, 05:21 WIB

Mutasi D614G Virus Corona, Mungkinkah Lebih Berbahaya?

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rr Laeny Sulistyawati, AntaraMutasi virus corona jenis baru telah terjadi. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan keberadaan virus SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G sebetulnya sudah dideteksi di Indonesia melalui analisa isolat virus yang beredar di Tanah Air yang diperoleh pada April 2020."Keberadaannya dilaporkan bulan Mei yang lalu dan dari isolat yang sebetulnya diperoleh bulan April. Jadi...

Rabu , 02 Sep 2020, 21:02 WIB

LBM Eijkman: D614G Ada di Indonesia Sejak April 2020

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman mengatakan,...

Rabu , 02 Sep 2020, 19:49 WIB

Dari 24 Sampel Covid-19 RI, Sembilan Bermutasi Jadi D614G

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah mengirim 24 sampel...

Rabu , 02 Sep 2020, 16:25 WIB

Menristek: Mutasi Corona tidak Ganggu Pengembangan Vaksin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang...

Covid-19 (ilustrasi). Pokja Genetik FKKMK UGM mengidentifikasi Whole Genome Sequencing (WGS) empat isolat dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah dan dipublikasikan di GISAID. Dari empat isolat tersebut, tiga dikatakan mengandung mutasi D614G.

Rabu , 02 Sep 2020, 12:46 WIB

Mutasi SARS-CoV-2 Teridentifikasi di DIY dan Jateng

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

Rabu , 02 Sep 2020, 00:23 WIB

LIPI: Tingkat Infeksi Corona D614G Baru Sebatas Uji Lab

Selasa , 01 Sep 2020, 21:27 WIB

UGM Temukan Mutasi Virus Corona Baru di Yogya dan Jateng

Selasa , 01 Sep 2020, 20:23 WIB

Ilmuwan Unair Temukan Mutasi Virus Corona Baru di Surabaya

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.

Selasa , 01 Sep 2020, 19:43 WIB

Wiku Sebut Mutasi Corona D614G Belum Tentu Lebih Berbahaya

Virus corona (ilustrasi). Peneliti sebut belum ada bukti klinis SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G lebih infeksius.

Selasa , 01 Sep 2020, 18:34 WIB

Belum Terbukti Klinis Sars-CoV2 Lebih Infeksius pada Manusia

Ilustrasi virus corona. Strain virus corona penyebab Covid-19 yang lebih menular (infectious), D614G, ditemukan di Indonesia sebagai hasil mutasi dari varian asli virus sebelumnya.

Jumat , 28 Aug 2020, 16:07 WIB

Strain Corona yang Lebih Menular Ditemukan di Indonesia.

Taman Merlion, Singapura. Ilmuwan Singapura mendapati pasien yang terinfeksi varian baru virus corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik.

Jumat , 21 Aug 2020, 18:25 WIB

Singapura Temukan Varian Baru Virus Corona

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Malaysia menemukan mutasi virus corona yang 10 kali lebih menular.

Selasa , 18 Aug 2020, 13:57 WIB

Asal-usul Mutasi D614G Virus Corona di Malaysia

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Mutasi virus corona telah menghasilkan jenis yang mampu menyebar lebih cepat ke seluruh penjuru dunia.

Jumat , 24 Jul 2020, 01:50 WIB

Virus Corona yang Bermutasi Mampu Menyebar Lebih Cepat

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Ahad , 12 Jul 2020, 04:53 WIB

Studi: Covid-19 Bermutasi Enam Kali Lebih Menular

Kamis , 02 Jul 2020, 01:30 WIB

Virus Corona Jadi Lebih Menular, Ilmuwan Teliti Mutasinya

Suasana lalu lintas saat pemberlakukan PSBB di Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (21/5/2020). Mutasi virus corona penyebab Covid-19 yang begitu cepat membuat pandemi ini tidak bisa diputus dan menyulitkan pembuatan vaksin serta obatnya sehingga masyarakat harus bisa menerima tidak bisa lagi hidup normal kembali seperti semula.

Pakar Jelaskan Alasan Penyebaran Covid-19 tak Bisa Diputus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar Biologi Universitas Negeri Malang Profesor Mohamad Amin menilai mutasi virus corona penyebab Covid-19 yang begitu cepat membuat pandemi ini tidak bisa diputus. Ini juga menyulitkan pembuatan vaksin serta obatnya. "Berdasarkan tinjauan ilmu virologi, penyebaran pandemi COVID-19 ini tidak bisa diputus karena mutasi virus yang sangat cepat sehingga dapat menimbulkan varian-varian baru virus," ujar Mohamad Amin dalam...