Karyawan memilah sampah anorganik di Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah (KUPAS) Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (2/5/2023). Ditutupnya TPST Piyungan oleh Pemda DIY tidak berpengaruh bagi warga Panggungharjo, karena memiliki unit pengelolaan secara mandiri. Sampah warga yang masuk KUPAS akan dipilah kembali menjadi beberapa bagian hingga nanti tinggal residu yang tidak bisa diolah lagi. Sedangkan untuk sampah organik dapur warga dari Kelurahan memberikan solusi yakni alat pengolah Ember Tumpuk serta yang terbaru alat Lodong Sisa Dapur (Losida). Sehingga pembuangan sampah sudah mulai dikurangi sejak dari rumah.

Bupati Bantul Tekankan Pentingnya Bangun Budaya Mengolah Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya membangun budaya mengolah sampah di kalangan warga guna mengatasi masalah sampah di wilayahnya. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengemukakan perlunya perubahan budaya dalam menangani sampah mulai dari tingkat rumah tangga guna mengatasi persoalan sampah. "Penanganan sampah ini menyangkut budaya, bukan sekadar anggaran saja, tetapi budaya. Mengubah kebudayaan pengolahan sampah...

Pengelola Bank Sampah Gerakan Pembangunan Peduli Lingkungan Hidup (Gerbang Pilah) Suratno (57) memilah sampah plastik di Dusun Siten, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta.

Saatnya Melihat Sampah Sebagai Sumber Daya

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kaprodi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII), Awaluddin Nurmiyanto menilai, semua pihak bertanggung jawab mengelola sampah. Dari sirkuler ekonomi, banyak hal terkait pengelolaan sampah dan perlu perubahan cara pandang menyebutnya sumber daya."Keberadaan sampah yang sebenarnya sumber daya perlu diaktualisasi dengan usaha usaha masyarakat untuk mengelola. Dengan begitu, mendukung aktivitas ekonomi dan efisiensi sumber daya," kata Awaluddin...