![Parliamentary threshold di Indonesia saat ini ditetapkan 4 persen. (ilustrasi)](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/kenaikan-parliamentary-threshold-menjadi-5-persen-dinilai-akan-membunuh-demokrasi-_140509100132-587.jpg)
Selasa , 14 Jan 2020, 14:50 WIB
Kamis , 04 Nov 2021, 14:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana untuk menaikan ambang batas parlemen atau <i>parliamentary threshold</i> dari empat persen menjadi lima persen kembali mengemuka. Meski Pemerintah dan DPR sudah memutuskan bahwa Undang-Undang Nomor...
Kamis , 28 Jan 2021, 16:39 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII) Center for Public Policy Research Arfianto Purbolaksono mengatakan, usulan kenaikan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) menjadi 5 persen perlu dikritisi. Sebab, kenaikan ambang batas parlemen ini akan memunculkan kekhawatiran tentang perkembangan demokrasi di Indonesia. Ia mengatakan, parliamentary threshold akan mempengaruhi suara pemilih nantinya. "Sudah selayaknya hal ini (usulan PT 5 persen)...
Kamis , 28 Jan 2021, 13:58 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Berkarya menolak dengan usulan ambang batas parlemen...
Kamis , 28 Jan 2021, 13:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Bulan Bintang (PBB) tak setuju dengan...
Rabu , 15 Jan 2020, 04:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi usulan...
Selasa , 14 Jan 2020, 14:50 WIB