
Jumat , 21 Sep 2018, 09:21 WIB
Dilema KPU dan Caleg Koruptor

Selasa , 18 Sep 2018, 08:21 WIB
Koruptor Seperti Apa yang Bisa Dihukum Mati?

Senin , 17 Sep 2018, 08:22 WIB
Mempersoalkan Putusan MA yang 'Wow'

Ahad , 16 Sep 2018, 18:11 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil Susun Eksaminasi Terkait Putusan MA

Ahad , 16 Sep 2018, 00:11 WIB
MA Abaikan Kehendak Publik Menyeleksi Caleg Koruptor

Sabtu , 15 Sep 2018, 14:36 WIB
Putusan MA Soal Mantan Koruptor Nyaleg Abaikan Moralitas

Sabtu , 15 Sep 2018, 14:01 WIB
Perludem dan ICW Dorong KPU Publikasikan Riwayat Bacaleg

Sabtu , 15 Sep 2018, 12:40 WIB
KPU Belum Bisa Tanggapi Putusan MA Soal Caleg Eks Koruptor

Sabtu , 15 Sep 2018, 08:30 WIB
KPU Harus Laksanakan Putusan MA Mengenai Caleg Napi Koruptor

Sabtu , 15 Sep 2018, 06:54 WIB
Mengapa MA Izinkan Eks Koruptor Boleh Nyaleg?

Sabtu , 15 Sep 2018, 02:34 WIB
Partai Jadi Kunci Ciptakan Parlemen Bersih

Jumat , 25 Aug 2017, 05:41 WIB
Organda NTB Diskusikan Keputusan Pencabutan Permenhub

Pengusaha Taksi Daerah Tetap Minta Ada Pengaturan
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah pengusaha taksi di Kota Semarang mengaku tak mempersoalkan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pencabutan sejumlah pasal Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 26 Tahun 2017 tentang transportasi daring. Meski begitu, keberadaan taksi daring ini tetap harus diatur agar iklim usaha dan persaingan transportasi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini tetap sehat. “Kami menganggap putusan MA...

Ahad , 13 Aug 2017, 17:53 WIB
Putusan MA Tetapkan Kubu Romi Sebagai Pengurus Sah PPP

Jumat , 23 Jun 2017, 22:14 WIB
Djan Faridz Harus Legowo Pascaputusan MA

Sabtu , 08 Apr 2017, 18:26 WIB
Senator Kalimantan: Kisruh DPD Munculkan Persoalan Baru

Sabtu , 08 Apr 2017, 14:24 WIB
Pengamat: DPD Harus Kembali ke Khittah, Kalau tidak 'Bubarkan'

Sabtu , 08 Apr 2017, 13:40 WIB
Pengamat: DPD Dibajak oleh Kepentingan Parpol

Kamis , 06 Apr 2017, 21:44 WIB
Politikus PDIP: DPD RI tidak Bisa Dibubarkan

Kamis , 06 Apr 2017, 20:21 WIB
Anggota DPD Berharap tak Ada Lagi Keributan yang Memalukan

Kamis , 06 Apr 2017, 20:03 WIB
MA Ambil Sumpah Ketua DPD Terpilih karena Terima Undangan

Kamis , 06 Apr 2017, 16:51 WIB
Anggota DPD Korban Penganiayaan Tegaskan Pemilihan OSO Ilegal

Rabu , 05 Apr 2017, 18:22 WIB
Soal Salah Ketik di Putusan MA, KY: Ada Indikasi Pelanggaran Etik

Jumat , 06 May 2016, 18:45 WIB
Arsul Sani Minta Kubu Djan tak Sesatkan Publik Soal Putusan MA

Jumat , 08 Apr 2016, 14:22 WIB
Lewat Munaslub, Golkar Diharapkan Bisa Kembali Berjaya

Mahyudin: Munaslub Golkar Masih Simpang Siur
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar masih belum jelas. Sebab, sejak diputuskan pada Januari lalu, belum ada keputusan kapan dan dimana Munas akan digelar.''Ini enggak jelas kapan Munas, ada yang tanggal 7 Mei, 17 Mei, bahkan bulan Juli, jadi masih simpang siur,'' kata Calon Ketua Umum Golkar Mahyudin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).Hal itu...

Senin , 14 Mar 2016, 11:37 WIB
Golkar Kubu Munas Bali Jadi Penyelenggara Munaslub?

Kamis , 10 Mar 2016, 19:26 WIB
Menkumham Undang Kubu Romi dan Djan Faridz

Rabu , 09 Mar 2016, 17:43 WIB
SYL: Suka Tidak Suka Munas Golkar Harus Digelar

Senin , 07 Mar 2016, 17:44 WIB
Putusan MA Dianggap Ganggu Tahapan Munaslub

Senin , 07 Mar 2016, 11:48 WIB
Jelang Munaslub Golkar, Arilangga Galang Koalisi dengan SYL

Jumat , 04 Mar 2016, 19:54 WIB
'Ical Bisa Jadi Pahlawan Golkar Jika Munas Terlaksana'

Jumat , 04 Mar 2016, 18:37 WIB
Pengamat: Keputusan MA Sedikit Ganggu Rekonsiliasi Golkar

Jumat , 04 Mar 2016, 07:28 WIB
Tantowi: Ketum Baru Golkar Harus Bisa Tarik Simpati Rakyat

Jumat , 04 Mar 2016, 07:15 WIB