#simposium-tragedi-1965

Try Sutrisno . (Republika/Edwin Dwi Putranto)

Kamis , 02 Jun 2016, 04:39 WIB

Try Sutrisno: Tidak Bisa Negara Minta Maaf ke PKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Indonesia Jenderal TNI Purn Try Sutrisno berpandangan proses rekonsiliasi atas peristiwa 1965 bisa diadakan karena memiliki tujuan untuk perdamaian. Namun, kata dia, hanya berlaku...

(dari kanan, baris depan) Legini, Saunar Ahmad, Kusnendar, Sudarno, (baris belakang) Bedjo Untung, Zubaidiah Hasan, Handoyo yang merupakan anggota dari Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965/1966 usai bertemu dengan Menkopolhukam di Kemenkopolhuk

Kamis , 26 May 2016, 20:03 WIB

'Dunia Internasional Anggap Penting Bongkar Kuburan Massal 1965-1966'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Divisi Asia Human Right Watch (HRW), Andreas Harsono, mengatakan, perhatian internasional mengenai isu 1965-1966 di Indonesia pasca-simposium cukup tinggi dan menganggap hal tersebut sebagai langkah penting menuju proses pengungkapan kebenaran. "Langkah-langkah yang terjadi menarik. Markas HRW di New York, Amerika Serikat, juga menganggap langkah-langkah yang diambil cukup cepat," kata Andreas, di Jakarta, Kamis (26/5). Andreas mengungkapkan...

Senin , 23 May 2016, 13:27 WIB

#simposium-tragedi-1965

Try Sutrisno: Tidak Bisa Negara Minta Maaf ke PKI

'Dunia Internasional Anggap Penting Bongkar Kuburan Massal 1965-1966'

Kivlan Zen Minta Indonesia tak Lupakan Kekejaman PKI

Pemerintah Pelajari Hasil Simposium Tragedi 1965

Panitia Simposium Tragedi 1965 Serahkan Hasil Rekomendasi

Mantan Presiden Timor Leste Tanggapi Perbedaan Pandangan Tragedi 1965

Fadli Zon: Jokowi tak Pernah Terpikir Minta Maaf kepada PKI

Taufik Ismail Sebut Ideologi Komunis Bunuh 4.500 Orang Tiap Hari

Kontras Siap Beri Data Kuburan Massal Pemberantasan PKI

Komnas HAM: Pengungkapan Tragedi 1965 Sangat Panjang