REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Janda Pangeran Andrew dari Inggris, Sarah Ferguson alias Fergie, kembali membuat berita. Jika sebelumnya dia berperan sebagai "broker" yang memeras ribuan poundsterling jika seorang pengusaha ingin bermitra dengan Andrew, kini dia memecat para stafnya melalui telepon. Ia mengaku "tak lagi sanggup membayar gaji mereka."

Namun pengakuan itu tak lantas membuat para stafnya -- yang berlinang air mata karena secara mendadak kehilangan pekerjaan -- percaya. Pasalnya, pada saat yang sama ia terbang ke Pulau Necker dan ke rumah mewah Sir Richard Branson di British Virgin Islands.

Salah satu ajudannya berkomentar berang, "Dia bagai menggosokkan garam ke luka, kalau mengaku hanya memiliki sedikit uang, mengapa dia terbang untuk berlibur di pulau eksotis itu?"

Ke-12 staf yang dipecat telah mengikutinya sejak dulu. Amanda Thirsk, adalah mantan sekretaris pribadi Pangeran Andrew, ditetapkanmenjadi kepala tim orang untuk menjalankan kantor Fergie.

Fergie mengeluarkan biaya sekitar 60 ribu poundsterling per bulan untuk menggaji para karyawannya. Di antara mereka yang dipecat adalah mantan polisi Scotland Yard Colin Tebbutt yang telah menjadi sopirnya selama sepuluh tahun, Zenouska Mowatt, lajang 20 tahun yang merupakan cucu seorang bangsawan, dan Sally Fish, tangan kanan wanita Fergie selama 15 tahun.