Sabtu 24 Nov 2012 17:06 WIB

Bayi Beruang Madu Diselamatkan dari Pedagang Satwa

Red: Taufik Rachman
Bayi beruang madu
Bayi beruang madu

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Taman Satwa Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta di Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menerima bayi beruang madu atau Helarctos Malayanus atau Malayan Sun Bear dari Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Jawa Tengah.

"Bayi beruang madu tersebut diserahkan BKSDA Jawa Tengah pada Jumat , yang merupakan hasil sitaan dari perdagangan ilegal satwa liar," kata hubungan masyarakat "Wildlife Rescue Centre" (WRC), Rosalia Setiawati, Sabtu.

Menurut dia, selain bayi beruang madu juga diserahkan satu binturong (Archtritis binturong) dan landak raya atau (Histrix brachiura).

"Kondisi ketiga satwa langka yang dilindungi undang-undang tersebut saat ini berada di ruang karantina Taman Satwa WRC ," kata dokter hewan WRC Yogyakarta, Drh Dian Tresno Wikanti.

Ia mengatakan, ketiga satwa tersebut masih terus diobservasi. "Ketiganya masih dikarantina dan diobservasi. Bayi beruang madu ketika tiba di sini kondisinya sedang diare. Ini masih terus kami pantau, karena untuk satwa yang masih bayi seperti itu rentan juga jika kena diare," katanya.

Menurut dia, untuk binturong dalam laporan awal yang diterima di bagian ekornya terluka.

"Namun, kami belum lakukan pemeriksaan detail karena satwanya masih cukup stress, jadi biar tenang dulu. Kalau anakan landak raya cukup sehat," katanya.

Ia mengatakan, penyitaan tiga ekor satwa liar dilindungi yang dilakukan oleh BKSDA Wilayah II Jawa Tengah tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan adanya penawaran bayi beruang madu di forum situs online.

"Operasi penyelamatan satwa liar itu melibatkan pihak BKSDA Wilayah II Jawa Tengah, Kepolisian Cilacap, serta sejumlah aktivis satwa dari Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) dan Center for Orangutan Protection (COP)," katanya.

Dian mengatakan, bayi beruang jantan berusia lima bulan bernama Bedhu tersebut diselamatkan oleh pihak berwenang dari rumah seorang pengusaha di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Kamis (22/11) malam.

"Bedhu yang sebelumnya hanya ditempatkan dalam kandang sempit itu langsung dievakuasi ke Taman Satwa WRC Yogyakarta," katanya  menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement