REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekor beruang madu terjebak jerat yang diperuntukkan bagi landak di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku, Indragiri Hulu, Riau.
"Sejak dua hari lalu, beruang tersebut terperangkap di jerat tersebut," ujar seorang warga Desa Tanjung Sari, Tohbasir, kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Tohbasir mengatakan, beruang tersebut cukup besar dan diperkirakan induk beruang. Beruang tersebut terperangkap di kebun salah seorang warga.
Akibat terperangkapnya beruang tersebut, warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tidak bisa beraktivitas karena ada seekor beruang lainnya yang menunggui beruang yang terkena jerat landak tersebut. Padahal awalnya, lanjut Tohbasir, warga ingin melepaskan beruang tersebut dari jerat itu.
"Beruang yang menunggui tersebut mengamuk dan merusak kebun warga. Kami khawatir, kalau nanti malah masuk ke pemukiman," tambah dia.
Tohbasir mengharapkan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun tangan dan mengatasi persoalan tersebut. "Jika dibiarkan, kami khawatir beruang itu malah menyerang warga," kata dia.
Desa Tanjung Sari berada tidak jauh dari suaka margaswatwa Kerumutan yang terletak di dua kabupaten yakni Indragiri Hulu dan Pelalawan. Selain beruang, desa tersebut juga acap diserang oleh harimau.
