REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan menutup industri pengolahan arang kayu sebagai upaya menyelamatkan ribuan hektare tanaman hutan bakau di kabupaten tersebut.
"Kami ingin menyelamatkan ribuan hektare hutan bakau yang tersebar di sepanjang pesisir pantai Aceh Timur," kata Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib di Aceh Timur.
Melalui pelaksana tugas Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Aceh Timur T Amran, bupati menjelaskan, pihaknya akan menutup dua koperasi yang bergerak di bidang pengolahan arang di Gampong Birem Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun.
Selain itu, bupati telah melaporkan tentang industri kayu arang yang mengancam kepunahan hutan bakau Aceh Timur ke Gubernur Aceh. "Secara lisan kami sudah melaporkan ke Gubernur Aceh terkait aksi penebangan ratusan hektare hutan bakau di pesisir Aceh Timur," kata Bupati Hasballah.
Diharapkan dukungan Pemerintah Aceh untuk mencabut izin operasional koperasi pengolahan kayu bakau menjadi arang itu.
Saat ini industri arang kayu yang beroperasi di kawasan tersebut dikelola dua koperasi dan operasionalnya diduga dapat mengancam kerusakan lingkungan. "Operasional koperasi arang kayu itu kami nilai juga tidak membawa kesejahteraan kepada masyarakat Aceh Timur. Kita tidak akan biarkan hutan bakau Aceh Timur rusak," katanya.
Selain meninjau lokasi industri arang kayu, Bupati Aceh Timur Hasballah juga melihat ratusan rumah masyarakat pesisir pantai Bireum Bayeun dan Rantao selamat yang tidak layak huni.
