REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronald Pattikawa (30) tewas bersimbah darah usai dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal di Rumah Susun Dakota, Kemayoran Jakarta Pusat. Kapolsek Metro Kemayoran Komisaris Marupa Sagala menjelaskan Ronald ditemukan tewas pada Ahad (22/9) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Sagala, korban malam itu sedang berada di rumah temannya yang bernama Benjamin. Kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB, Benjamin, teman korban yang juga menjadi saksi dalam kasus ini, mendengar suara keributan di depan rusun. Saat dicek, ternyata segerombolan pemuda sedang merusak mobilnya.

Benjamin dan teman-temannya lalu berusaha mengejar pelaku yang merusak mobilnya. Saat itulah, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal. Saat ditemukan, korban yang merupakan warga Kecamatan Sirimau, Ambon Maluku, tersebut mengalami 12 luka tusukan di dada, perut, rusuk, paha, dan kaki. Selain itu, lengan tangan kiri korban juga robek sehingga hampir putus. "Pelaku belum diketahui identitasnya," ujar Sagala.

Dia juga mengatakan, dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit ponsel, dompet, jam tangan milik korban, serta satu unit sepeda motor Yamaha Byson bernomor polisi B 3098 UAM. Menurut keterangan saksi, sambung dia, pelaku pengeroyokan dicurigai gerombolan pemuda yang kerap nongkrong di rusun tersebut.