REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Malaysia menyeru dan mengkampanyekan kepada seluruh negara anggota ASEAN untuk memboikot semua produk dan jasa yang dimiliki zionis Israel.
Mengutip laporan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), kampanye ini dilakukan selama sebulan dan diberi nama Bulan Kemarahan Umat atau The Month of Ummah’s Wrath. Bukan hanya Israel, kampanye boikot juga ditujukan kepada Amerika Serikat dan Inggris yang dinilaimendukung Zionis Israel.
Pemerintah Malaysia juga berkomitmen membawa beberapa korban luka-luka warga Gaza yang terkena penyakit kronis ke Rumah Sakit Malaysia. Di sana, korban dijanjikan perawatan setelah mendapat izin dari pihak yang berwajib di Gaza.
Selain itu, puluhan ribu umat Islam Malaysia berkumpul di Dataran Merdeka Kuala Lumpur Jumat malam dalam acara do’a bersama bagi umat Islam di Gaza, Palestina yang saat ini menderita akibat kejahatan Zionis Israel.
Sejumlah tokoh dari kalangan pemerintahan seperti Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyidin Yasin, serta beberapa menteri di antaranya Dato Sri Ahmad Shabry Cheek, Menteri Telekomunikasi dan Multimedia Dato Sri Tenku Adanbin Tengku Mansur, Menteri Wilayah dan Mufti Wilayah Kuala Lumpur Dr. Zulkifli Mohamad Bakri turut menghadiri dan mendukung penuh acara tersebut.
Acara yang disiarkan secara langsung oleh TV1 Malaysia dan TV Al-Hijrah. Secara khusus, pemerintah Malaysia mengundang Habib Syeikh Assegaf dari Indonesia untuk membacakan Sholawat dan melantunkan Nasyid.
