Selasa 23 Feb 2016 23:34 WIB

Jokowi Dijadwalkan Buka Jambore Nasional Pramuka 2016

Red: M Akbar
Presiden Joko Widodo mempimpin upaca pelantikan Dewan Pengawas serta Dewan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo mempimpin upaca pelantikan Dewan Pengawas serta Dewan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka kegiatan Jambore Nasional Pramuka X yang akan dihelat pada Agustus mendatang di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta. Rencananya, kegiatan ini melibatan 22 ribu Pramuka dari seluruh Indonesia.

''Ini kegiatan besar dan bermanfaat. Insya allah, pembukaaan kegiatan ini direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo,'' kata Ketua Kwartir Nasional (kwarnas) Pramuka, Adhyaksa Dault, di Jakarta, Selasa (23/2). 

Adhyaksa juga menjelaskan sebagai langkah awal dari rangkaian jambore ini pihaknya telah meluncurkan logo dan maskot Jambore Nasional X. Ia meminta supaya seluruh panita Jamnas X dan pengurus gerakan Pramuka untuk memberikan yang terbaik bagi generasi masa depan bangsa.

''Ini tanggung jawab besar yang memerlukan kerja besar dan pengorbanan besar. Kita sedang persiapkan generasi masa depan yang sadar keberagaman, punya nasionalisme kuat dan siap membela NKRI dalam profesi apapun,'' ujarnya.

Jambore Nasional adalah pesta kegiatan Pramuka Penggalang se Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan. Setelah sekian lama digelar di luar Jakarta, Jamnas X kali ini akan digelar di Jakarta dengan tema ''Keren, Gembira, Asyik'', pada 14 - 21 Agustus 2016.

Menurut Adhyaksa, Pramuka merupakan pemersatu generasi masa depan Indonesia sedari muda. Ketika ada perbedaan pendapat ketika dewasa nanti, ia berharap, mereka akan ingat bahwa pernah dipertemukan dalam satu bumi perkemahan.

''Cerita tentang berkemah, tidur bersama di tenda, menjelajah alam bareng, ngobrol dan bercanda tanpa gangguan handphone akan menjadi kenangan terindah saat anak-anak kita dewasa nanti. Ini akan menjadi perekat!'' ujar pria yang juga gemar mendaki gunung ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement