REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo maupun keluarga terkait status keanggotaan Presiden yang keluar dari PDI Perjuangan.
Pernyataan Doli itu menanggapi soal Presiden Jokowi yang dikabarkan sudah bukan anggota PDIP lagi dan telah menjadi bagian dari Partai Golkar.
"Kalau bicara Pak Jokowi kami ndak boleh mengandai-andai. Sampai sekarang belum pernah ada pernyataan resmi dari Pak Jokowi atau dari apa yang disebut keluarganya menyatakan keluar dari PDIP," kata Doli saat ditemui di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Kamis.
Doli menyatakan bahwa ia tidak ingin berandai-andai karena keanggotaan dalam Partai Golkar maupun PDIP merupakan hak politik dari Presiden Jokowi.
Di sisi lain, partai tertua di Indonesia berlambang pohon beringin itu menyatakan senang luar biasa jika seorang Presiden masuk menjadi anggota. "Kami juga enggak mau GR, jangan-jangan masih PDIP. Jadi itu semua tergantung Pak Jokowinya," kata Doli.
Adapun kedatangan Doli ke Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis adalah untuk menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno dalam rangka silaturahmi dan halal bihalal.
Doli yang juga menjabat Ketua Komisi II DPR RI mengaku pertemuan keduanya membahas tentang evaluasi pemilu dan persiapan memasuki tahapan pilkada usai Pilpres 2024