REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menandatangani Letter of Intent (LOI) atau pernyataan kehendak dengan Chodang University, Korea Selatan. Penandatanganan LOI dilakukan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Presiden Chodang University Park Jong Koo di ruang rapat utama, Kantor Pemprov NTB, Selasa (29/1).
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan penandatanganan LOI menjadi awal kerja sama NTB dan Chodang University di bidang kesehatan dan pendidikan. Rencananya, Pemprov NTB akan mengirimkan anak-anak NTB kuliah dan mengeyam pendidikan pada bidang Kesehatan di Chodang University.
Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah, berpesan penerima beasiswa yang dikirimkan nantinya benar-benar serius dan mampu memenuhi ekspektasi seluruh warga NTB. "Saya harap adik-adik yang berangkat nanti bukanlah diniatkan untuk liburan, tapi untuk memenuhi ekspektasi seluruh warga NTB, meretas jalan baru bagi kerja sama di bidang lain, yang kami harapkan dapat berkontribusi dalam pemikiran untuk NTB dan Indonesia yg kita cintai," ujar Zul.
Zul menilai, para anak muda yang berani seleksi beasiswa merupakan orang-orang yang akan mengubah banyak hal di masa yang akan datang. Zul berharap para penerima beasiswa memanfaatkan kesempatan belajar di Negeri Gingseng tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya selalu mengatakan, perjalanan panjang tidak mungkin kita lalui jika tidak diawali dengan langkah pertama. Tiga puluh sembilan putra putri ini adalah orang-orang terbaik, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata Zul.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan Pemprov NTB telah selesai melakukan rekrutmen tenaga kesehatan, khususnya perawat D3 untuk belajar dan menyelesaikan program S1 di Chodang University.
"Kami telah melakukan seleksi dan Alhamdulillah terpilih 39 orang yang mewakili NTB, mereka duta NTB di Korea. Semoga kegiatan yang diawali dengan niat yang baik ini berjalan lancar," ucap Nurhandini.
