Ahad 25 Aug 2019 08:28 WIB

Kalah 0-1 Kontra PSCS Cilacap, Ini Kata Pelatih Bandung United

Bandung United harus rela menelan kekalahan dalam laga kandangnya lawan PSCS Cilacap

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

SUMUR, AYOBANDUNG.COM--Bandung United harus rela menelan kekalahan dalam laga kandangnya di laga perdana putaran kedua Liga 2019. Kali ini tim satelit Persib Bandung itu kalah tipis dari PSCS Cilacap dengan skor 0-1.

Dalam laga yang digelar di Stadion siliwangi, Jumat (23/8/2019) itu Tantan cs harus kehilangan poin lantaran penggawa PSCS Cilacap, Rendy Sapurta berhasil melesakkan gol semata wayangnya melalui tendangan bebas di menit 28.

"Pertama-tama kita apresiasi kemenangan Cilacap, mereka kesini tidak sia-sia. Bisa mengimbangi tim kita dan mereka mendapat keberuntungan bisa menang dari kita dan meraih tiga poin," ungkap Pelatih Bandung United, Liestiadi dalam konferensi pers usai laga di Stadion Siliwangi, Jumat (23/8/2019).

AYO BACA : PSCS Cilacap Curi 3 Poin di Kandang Bandung United

Eks pelatih PSMS Medan itu mengakui, laga kali ini cukup sulit lantaran timnya tak diperkuat salah satu pemain Andalannya, Mohammad Rezam Baskoro. Meski begitu, Liestiadi mengaku tim asuhannya sempat mendapatkan peluang bersih di depan gawang PSCS Cilacap. Namun sayangnya peluang tersebut belum bisa dikonversikan menjadi sebuah gol.

Namun Liestiadi tak menampik kualitas tim asuhan Djoko Susilo. Liestiadi menilai PSCS memang terkenal tangguh dalam bermain tandang maupun kandang.

AYO BACA : Muchlis-Puja Gabung ke Bandung United, Ini Komentar Liestiadi

"Pertandingan tadi terus terang tidak adanya Rezam lini depan sulit. Jelas tadi menit awal kita ada peluang bersih dari Daim tiga meter depan gawang tapi memang itu yang menetukan kualitas golkeeper. Secara keseluruhan anak-anak sudah berjuang Lawan juga bukan tim yang mudah, mereka tim kuat dari Jateng. Secara keseluruhan tim berimbang," lanjutnya.

Di sisi lain, Liestiadi juga mengomentari debut dua pemain muda Persib yang kini berkostum Bandung United, Muchlis Hadi dan Puja Abdillah. Diketahui, Puja mulai dimainkan di menit 38 sedangkan Muchlis di menit 56. Namun Liestiadi mengakui lantaran tak memiliki banyak feeling experience di lapangan sehingga permainan keduanya belum maksimal.

"Walaupun kita di sini dapat dari senior Muchlis dan Puja tapi kita ketahui mereka di senior tidak dapat jam terbang. Jadi ada istilah game feeling, experience mereka sangat nihil jadi merekan harus adaptasi lagi dengan skema permainan kita. Pertandingan berikutnya di Jalak kita bisa meraih hasil positif. Kita ada 3-4 hari latihan semoga Puja, Muchlis dan nanti ada Wildan, Agung kalau jadi gabung bisa meningkatkan permainan kita," ujarnya.

AYO BACA : Bandung United Usung Misi Balas Dendam saat Lawan PSCS Cilacap

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement